PON XX Papua: Polri Berangkatkan 100 Resimen Vaksinator Covid-19

JAKARTA – Mabes Polri memberangkatkan 100 Resimen Vaksinator Covid-19 (Revaco) ke perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan berlangsung 2-15 Oktober 2021.

Resimen vaksinator Covid-19 akan bertugas sebagai tenaga medis tambahan di arena PON XX Papua yang terbagi di empat kabupaten/kota di Provinsi Papua.

Venue cabang olahraga PON yang dipertandingkan yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Merauke.

“100 anggota tersebut sudah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Ada yang menggunakan pesawat Garuda, Sriwijaya dan Lion Air. Bertindak sebagai koordinator Kabagossnalmed Poadokkes Polri Kombes Pol Budi Heriadi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu, 25 September 2021.

Baca Juga: Sambut Hari Tani, API Jateng Gelar Istighotsah dan Doa Bersama di 15 Titik

Menurut dia, dengan adanya tambahan vaksinator ini diharapkan bisa membantu percepatan pelaksanaan vaksin baik pertama maupun kedua.

Argo juga mengingatkan kepada mereka untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap segala ancaman kerawanan.

Kemudian selalu bersinergi dengan TNI dan instansi lain dalam kegiatan tersebut.

“Kami juga berharap mereka dapat menjaga kedisiplinan dan mematuhi komando. Artinya jangan bertindak di luar komando. Yang tak kalah pentingnya adalah saling menjaga dan melindungi serta mengingatkan satu sama lain untuk keselamatan bersama,” ucapnya.***

Message Summaries di WhatsApp, Inovasi AI Meta untuk Efisiensi Percakapan

Jaribijak.com - WhatsApp terus berinovasi dengan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) melalui platform Meta...

Apa Itu Yapping? Bahasa Gaul yang Viral di Dunia Maya

Jaribijak.com - Dalam era digital yang serba cepat, istilah slang atau bahasa gaul terus...

PT Qudo Buana Nawakara Usung Renjani Nyrah di Miss AI WAICA untuk Tampilkan Keindahan Indonesia

Jaribijak.com - PT Qudo Buana Nawakara mengukir langkah inovatif di bidang teknologi dengan bergabung...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Too Many Requests