Peringatan Hari Pahlawan, Polisi Manyar Kenang Sosok Almarhum Wissriadi, Siapa Dia?

GRESIK– Sehari sebelum peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung pada 10 November, anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Manyar menyempatkan diri untuk berziarah dan memanjatkan doa di makam Wissriadi, Selasa (9/11/2021).

Agenda kirim doa dan ziarah di makam yang terletak di tepi tambak sebelah utara Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Gresik, ini bahkan dipimpin langsung oleh Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno.

Di mana anggota kepolisian yang turut serta, sempat memberikan salam penghormatan ala militer sebelum mereka memanjatkan doa bagi arwah Wissriadi, yang diyakini dimakamkan di lokasi tersebut.

“Meskipun secara administratif tidak tercatat sebagai pahlawan (nasional), namun semangat juang dan kegigihan dari agen Polisi Wissriadi patut kita teladani,” ujar Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, di sela agenda ziarah, Selasa.

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Varian Delta Plus, Ini yang Dilakukan Pemkot Surabaya bagi Para Nakes

Windu menambahkan, semangat yang sempat ditunjukkan oleh almarhum semasa hidupnya, patut menjadi teladan dan motivasi bagi jajaran anggota Polsek Manyar dalam melayani masyarakat demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah setempat.

Tidak hanya berziarah dan melakukan tabur bunga di makam Wissriadi, jajaran Polsek Manyar juga menyempatkan diri untuk melaksanakan bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada warga yang tinggal di sekitar makam Wissriadi.

Cerita warga

Anggota Polsek Manyar memberikan penghormatan di makam agen Polisi Wissriadi, yang berada di Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Gresik.
Dok. Polsek Manyar Anggota Polsek Manyar memberikan penghormatan di makam agen Polisi Wissriadi, yang berada di Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Gresik.

Pasca kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, pasukan Belanda memang sempat kembali datang dan melancarkan berbagai serangan atau yang dikenal dengan agresi militer Belanda di berbagai wilayah Tanah Air, termasuk Gresik.

Namun, ketika berada di Gresik, militer Belanda mendapat perlawanan sengit dari prajurit Bhayangkara Polisi Indonesia.

Di mana saat itu, pada Bulan Desember tahun 1948, agen Polisi Wissriadi turut angkat senjata untuk membendung pasukan Belanda memasuki wilayah Manyar.

Pada saat menghadang agresi pasukan Belanda itulah, agen Polisi Wissriadi kemudian gugur dalam pertempuran di lokasi yang saat ini menjadi shoowroom kendaraan, di sebelah timur Exit Tol Manyar, Gresik.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gresik, Pekerjaan Pelaku Servis Elektronik

“Bapak saya dulu juga warga lainnya, menjadi saksi gugurnya Wissriadi dalam pertempuran melawan Belanda pada tahun 1948,” kata salah seorang warga Desa Manyar Sidorukun, Mohammad Muhaimin.

Sumber: kompas.com

Amerika Serikat Longgarkan Ekspor Software Desain Chip ke China, Apa Dampaknya?

Jaribijak.com - Pemerintah Amerika Serikat resmi mencabut larangan ekspor software desain dan chip ke...

Bukan Pengganti, Tapi Penunjang: Manusia Sebagai Otak, Robot Humanoid Sebagai Otot Keamanan

Kehadiran robot humanoid semakin nyata di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, layanan kesehatan, hingga...

Tarif Ojol 2025 Belum Final, Dirjen Perhubungan Darat Imbau Publik Tak Terprovokasi

Jaribijak.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberikan klarifikasi...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here