Banyak Aduan, Polda Kalteng Minta Warganet Setop VCS

PALANGKA RAYA-Kejahatan di dunia maya belakangan ini selalu bermunculan. Selain penyebaran kebencian dan informasi bohong yang hingga kini terus diperangi.

Warganet juga sering menjadi korban dan bahkan pelaku dari kejahatan yang sedang marak yakni video call sex(VCS).

Berkaitan maraknya VCS, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro melalui ketua tim medsos Samsudin mengatakan saat ini terdapat banyak aduan dari warganet yang menjadi korban pemerasan dan pengancaman yang bermula dari VCS.

“Aduan terkait VCS banyak. Sudah banyak yang jadi korban VCS,” ujar Samsudin saat dihubungi Minggu (21/2).Untuk tidak menjadi korban, pihaknya meminta kepada masyarakat Kalimantan Tengah khususnya warganet untuk tidak melakukan VCS dengan siapapun.

Hal ini dapat menjadi modus untuk kejahatan lainnya seperti pemerasan dan pengancaman.

“Jangan melakukan VCS dengan siapapun, karena bisa direkam dan selanjutnya dapat dijadikan alat pemerasan dan pengancaman,” pinta pria yang akrab disapa Haji Sam.

“Saat ini sudah banyak warganet yang menjadi korban. Kita diajak untuk waspada dan bijak bermedia sosial,” tambahnya.

TikTok Terancam Diblokir di Amerika Serikat, ByteDance Siapkan Aplikasi Baru Khusus Pasar AS

Jaribijak.com - Platform berbagi video pendek TikTok kembali menghadapi tekanan serius dari pemerintah Amerika...

WhatsApp Uji Coba Fitur Status Grup WA Langsung di Chat, Gimana Cara Kerjanya?

Jaribijak.com - WhatsApp lagi-lagi bikin gebrakan, nih! Kali ini mereka lagi ngetes fitur baru...

Samsung Siapkan One UI 8.5 Berbasis Android 16, Lebih Ringan dan Lebih Fleksibel?

Jaribijak.com - Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan kejutan baru di dunia antarmuka Android. Ya, perusahaan...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here