Amazon dan Google Lakukan PHK Masif Dampak Penggunaan AI

Jaribijak – Jakarta – Dalam langkah yang mengindikasikan transisi krusial ke arah efisiensi operasional yang didorong oleh teknologi kecerdasan buatan (AI), Alphabet Inc., induk perusahaan Google, telah mengimplementasikan pemecatan massal yang mempengaruhi ratusan karyawannya.

Langkah serupa juga telah diumumkan oleh raksasa e-commerce, Amazon, yang mengisyaratkan berlanjutnya gelombang efisiensi dan automatisasi yang secara signifikan berdampak pada tenaga kerja manusia di perusahaan tersebut.

Pengumuman PHK oleh kedua perusahaan teknologi ini, yang menekankan langkah ini sebagai bagian dari upaya efisiensi yang berkesinambungan.

Baca Juga : Google Akan Menghapus Jutaan Akun Gmail Tak Aktif, Ini Regulasinya

Bloomberg Technoz melaporkan bahwa keputusan untuk melakukan PHK oleh Google berlangsung ketika mereka menghadapi persaingan yang meningkat dalam penawaran AI dari para pesaing di industri.

Kondisi ini dirasakan terutama pada bisnis inti pencarian di internet. Laporan Merdeka.com juga menegaskan bahwa kehadiran AI sebagai penyebab utama pengurangan tenaga kerja.

Seluruh laporan ini menunjukkan bahwa kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di tahun 2024 oleh Amazon dan Google adalah bagian dari tren yang lebih luas di industri teknologi, yang ditandai oleh pemangkasan karyawan di berbagai divisi dalam sejumlah perusahaan besar teknologi lainnya.

Baca Juga : 5 Perilaku di Media Sosial yang Dapat Memicu Depresi

iPhone 16 Series Kantongi Izin Edar Postel, Siap Rilis di Indonesia

Jaribijak.com - Kabar gembira bagi penggemar Apple di Indonesia. iPhone 16 Series kini resmi...

Kim Soo Hyun Ternyata Pernah Kirim Surat Cinta-Foto Selfie ke Kim Sae Ron saat Wamil

Jaribijak.com - Hubungan aktor Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron kembali dikuliti...

Foto-Chat Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron di Spill Garo Sero, Gold Medalist Buka Suara

Jaribijak.com - Dunia hiburan Korea Selatan kembali diwarnai oleh isu besar setelah kanal YouTube...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Too Many Requests