Begitu ironisnya mendengar lima orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan maut di Kecamatan Muara Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur. Kecelakaan terjadi ketika truk tronton kehilangan kendali rem hingga hilang kendali, menabrak beberapa pengendara.
“Ya tadi pagi jam 5 (kejadian),” kata Kombes Yusuf Sutejo, Kabag Humas Polda Kaltim, Jumat (21 Januari 2020) saat dimintai konfirmasi dari detikcom.
Momen kecelakaan maut Balikpapan menjadi viral di media sosial. Bahkan, per Jumat (21 Januari 2022), foto tubuh korban kecelakaan juga bisa diakses secara bebas di Twitter.
Banyak netizen yang menanggapi unggahan tersebut, meminta akun untuk unggahan foto tersebut dan menyensor citra tubuh korban. Menurut Wulan Ayu Ramadhani Mpsi, psikolog klinis dewasa, foto-foto korban kecelakaan yang beredar di media sosial bisa memicu rasa shock dan kesedihan yang mendalam.
Status psikologis keluarga korban dan saksi juga dapat terpengaruh.
“Keluarga mungkin masih shock dan trauma, atau bahkan tidak bisa menerima keadaan,” jelas Ulan beberapa waktu lalu.
Senada dengan itu, Nuzulia Rahma Tristinarum, psikolog klinis dari Pro Help Center, menyarankan untuk berbagi informasi kecelakaan secara bijak di media sosial. Jangan sampai berita yang diberikan malah memicu perasaan trauma dan kecemasan bagi banyak orang.
“Hanya menyebarkan berita. Karena kami tidak tahu apakah foto yang kami bagikan akan memicu kecemasan dan kembali trauma kepada orang lain yang melihatnya,” jelas Rahma saat dihubungi satu per satu.