Free Porn
xbporn
https://www.bangspankxxx.com
voguerre
southampton escorts

Waspadai, Lonjakan Kasus 10 Hari Pasca Lebaran

Koran Kaltara Dinas Kesehatan (Dinkes ) Bulungan mewaspadai dengan melakukan antisipasi kemungkinan adanya lonjakan kasus vaksin covid-19 di Bulungan. Terutama 10 hari pasca lebaran idulfitri. Untuk itu pengawasan dan penjagaan pintu masuk pun diperketat. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan swab antigen bagi perjalanan masuk dan keluar Bulungan.

Kepala Dinas Kesehatan Bulungan Imam Sujono mengatakan, saat ini kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Bulungan cenderung mengalami penurunan. Meski demikian, masyarakat diminta tetap harus waspada.

Imam mengatakan, penanganan yang dilakukan bisa dikatakan terukur, sehingga penyebaran bisa diantisipasi.

“Tapi kita juga perlu waspadai dalam 10 hari ke depan pasca lebaran. Semoga saja tidak terjadi lonjakan kasus. Meskipun saat pemeriksaan antigen yang reaktif hampir tidak ada, di hari pertama itu hanya satu orang,” ujarnya kepada Koran Kaltara.

Dengan kondisi hari ini  ia menegaskan, masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. “Jangan kendor untuk menerapkan protokol kesehatan karena saat ini landai, itu karena semua bisa berperan aktif dari tim satgas, dan juga masyarakat. Walaupun sebagian masyarakat kita juga masih banyak yang sulit menerapkan itu,” jelasnya.

Khususnya di sejumlah tempat umum, seperti pasar, swalayan dan juga café, Ia memastikan pemerintah juga akan tetap mempertegas hal tersebut. Sejauh ini ia menilai tim relatif aktif. Diakuinya juga masyarakat saat ini sepertinya sudah mulai jenuh dengan kondisi pandemi covid-19.

“Tapi mudah-mudahan pembelajaran seperti di India, Singapura, itu bisa membuka pikiran masyarakat untuk tetap mengantisipasi. Kita Alhamdulillah belum ditemukan covid dengan jenis baru, semoga saja tidak,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Bulungan Syarwani, Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, beserta Forkopimda Bulungan turut mengikuti rapat koordinasi, sekaligus mendengar pengarahan dari Presiden RI secara virtual pada Senin siang (17/5/2021).

Presiden RI, Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan agar seluruh stakeholder meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kasus baru Covid-19 pasca Lebaran.

“Terdapat 1,5 juta orang mudik pada periode Lebaran tahun ini. Saya berharap kasus aktif Covid-19 tidak sebesar libur Idulfitri tahun lalu,” paparnya.

Dijelaskan, sejauh ini terdapat 90.800 kasus aktif Covid-19 atau turun 48 persen dari puncak kasus aktif pada 5 Februari 2021. Namun Presiden meminta semua pihak waspada karena terjadi gelombang ketiga pandemi Covid-19 di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

“Sejumlah provinsi juga diharapkan kewaspadaan tinggi setelah pelaksanaan libur dikarenakan ada kenaikan kasus mingguan Covid-19,” ucap Presiden. (*)

Reporter: Nurjannah
Editor: Eddy Nugroho

Cara Mengatasi Archive Instagram yang Hilang dan Langkah Aman Mengunduh Arsip

Jaribijak.com - Belakangan para pengguna Instagram mengeluh soal fitur archive Instagram yang hilang secara...

Momen Manis Jung Hae In Lindungi Jung So Min di Bali, Jadi Sorotan Warganet

JariBijak.com - Jung Hae In dan Jung So Min tiba di Bandara Internasional I...

YouTube Premium dan YouTube Music Premium Naik Harga di Indonesia, Berlaku Mulai November 2024

JariBijak.com - YouTube, platform streaming milik Google, telah mengumumkan kenaikan harga untuk layanan berbayar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here