Seratusan Pemudik Diswab Antigen saat Tiba di Terminal Kalideres, 4 Positif Covid-19

JAKARTA – Sembilan hari Idul Fitri 1442 hijiriah, seratusan pemudik mengikuti swab antigen saat tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Dari swab antigen empat pemudik terkonfirmasi positif Covid-19.Kepala Terminal Luar Kota Kalideres, Revi Zulkarnain, mengatakan, sebanyak 194 pemudik dilakukan random check. Adapun rinciannya 125 pemudik swab antigen dan 69 pemudik tes GeNose C19.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Terminal Kalideres Siapkan Swab Antigen untuk Pemudik

“Dari total 194 pemudik yang di tes swab antigen maupun GeNose, terdapat 4 orang terkonfirmasi positif usai swab antigen,” ucap Revi saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (22/5/2021).

Revi menjelaskan, sebanyak 81 bus dengan 254 penumpang tiba di Terminal Kalideres. Sedangkan 26 bus dengan 97 penumpang berangkat ke berbagai wilayah di luar Ibu Kota.

Untuk penumpang yang non-reaktif Covid-19 diperkenankan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan masing-masing. Sementara itu, satu yang terkonfirmasi positif harus melakukan isolasi mandiri di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

“4 penumpang hasil reaktif (positif) di rujuk dan dibawa menggunakan bus Sekolah didampingi petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Tambora yang bertugas di Terminal Bus Kalideres menuju Wisma Atlet untuk dilakukan Karantina/Isolasi,” pungkasnya.

(thm)

Trump Longgarkan Tarif, iPhone dan Elektronik Selamat dari Ancaman Kenaikan Harga

Jaribijak.com - Presiden Donald Trump mengumumkan langkah besar dengan membebaskan smartphone, komputer, dan berbagai...

Imbas Perang Tarif Trump, Bagaimana Masa Depan Harga iPhone di Tengah Konflik Dagang AS-China?

Jaribijak.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menggebrak dengan kebijakan tarif impor yang...

Goodbye Fitur Notes, Instagram Fokus Bikin Feed dan Reels Lebih Simpel

Jaribijak.com - Instagram baru saja bikin gebrakan lagi, nih! Mulai Kamis, 3 April 2025,...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Too Many Requests