E-Dumas, Layanan Pengaduan Masyarakat Terkait Kinerja Polri

JAKARTA – Polri meluncurkan aplikasi Dumas (pengaduan masyarakat) Presisi atau e-Dumas sebagai wujud memberikan pelayanan yang mudah untuk masyarakat. Polri mengatakan layanan ini akan membuat masyarakat yang ingin membuat laporan tanpa harus datang ke kantor polisi, melainkan secara online.

“E-Dumas menjadi bagian transparansi Polri dan handling complaint masyarakat luas. Memudahkan masyarakat dalam melaporkan hal-hal yang terkait dengan kinerja Polri dan anggota Polri,” ujar Brigjen Rusdi Hartono, Senin (1/32021).

Menurutnya, aplikasi Dumas Presisi mampu menjadi media yang efektif. Melalui e-Dumas, masyarakat juga bisa mengetahui sejauh mana perkembangan laporannya.

Baca : Kapolri Terbitkan Telegram Aturan Penggunaan Senpi Bagi Anggota

“Dan ini menjadi media yang efektif, karena masyarakat dapat secara langsung mengetahui perkembangan penanganan kasus yang dilaporkan,” tuturnya.

Brigjen Rusdi mengungkapkan saat ini kepolisian masih terus menyosialisasikan aplikasi Dumas Presisi kepada masyarakat. Dia optimistis aplikasi itu bakal diterima dengan baik oleh masyarakat.

“Sekarang masih terus disosialisasikan ke masyarakat, dan Polri optimis program ini akan diterima dengan baik di masyarakat,” tandasnya.

Untuk jumlah laporan yang sudah masuk ke dalam Dumas Presisi, Rusdi mengaku belum mengetahuinya. Dia akan segera melakukan pengecekan terkait jumlah laporan yang masuk sejauh ini.

iPhone 17 vs iPhone 17 Air: Punya Warna Kece dan Spesifikasi yang Makin Nendang

Jaribijak.com - Kalau kamu tim yang selalu nungguin bocoran iPhone sebelum beli HP baru,...

Starlink Elon Musk Stop Terima Pelanggan Baru di Indonesia, Apa Alasannya ?

Jaribijak.com - Perusahaan teknologi luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, mengumumkan bahwa layanan internet...

Samsung Galaxy Z Flip 7 dan Z Fold 7 Hadir dengan 4 Fitur AI Canggih

Jaribijak.com - Samsung kembali bikin gebrakan lewat peluncuran dua ponsel lipat terbarunya  Galaxy Z...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Too Many Requests