Berikan Rasa Aman, Babinsa Desa Tunggulsari Dampingi Vaksinasi di Ponpes Lubabul Fattah

Tulungagung – Ikut menyukseskan Serbuan Vaksinasi dan percepatan pemulihan Covid-19, Serda Imam Zahroni melaksanakan kegiatan pendampingan pengamanan vaksinasi covid 19 tahap 1 jenis SINOVAC di Ponpes Lubabul Fattah Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jum’at (10/09/2021).

Serda Imam bersama petugas yang lainnya menghimbau kepada para Pengasuh Ponpes dan para santri untuk bersama-sama menjaga ketertiban pelaksanaan vaksinasi dalam rangka ikut meyukseskan program pencegahan covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

Serda Imam tak bosan-bosannya untuk mengingatkan para warganya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, baik di lingkungan warga lebih khususnya di lingkungan pondok karena di pondok pesantren sangat rawan penularan apabila ada yang terkena covid-19.

“Terus terapkan protokol kesehatan, di pondok pesantren sangat rawan penularan apabila ada yang terkena covid-19,” ungkap Babinsa Tunggulsari tersebut.

Ia menambahkan bahwa, kegiatan vaksin yang diberikan di Ponpes Lubabul Fattah Desa Tunggulsari ini merupakan vaksin Sinovac tahap pertama, sedangkan pemberian vaksin tahap kedua akan di berikan dengan interval 28 hari ke depan.

“Ini vaksinasi menggunakan vaksin SINOVAC yang pertama, interval 28 hari ke depan direncanakan untuk yang tahap kedua,” tambahnya. (Red).

Sumber : koranprogresif.co.id

Trump Longgarkan Tarif, iPhone dan Elektronik Selamat dari Ancaman Kenaikan Harga

Jaribijak.com - Presiden Donald Trump mengumumkan langkah besar dengan membebaskan smartphone, komputer, dan berbagai...

Imbas Perang Tarif Trump, Bagaimana Masa Depan Harga iPhone di Tengah Konflik Dagang AS-China?

Jaribijak.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menggebrak dengan kebijakan tarif impor yang...

Goodbye Fitur Notes, Instagram Fokus Bikin Feed dan Reels Lebih Simpel

Jaribijak.com - Instagram baru saja bikin gebrakan lagi, nih! Mulai Kamis, 3 April 2025,...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Too Many Requests