17 Orang Positif Covid-19, Kampung di Gandaria Selatan Di-lockdown

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menerapkan mini lockdown di sebuah kampung di Jalan Madrasah RT 006 RW 001 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, lantaran adanya sejumlah warga yang positif Covid-19.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, kampung tersebut sudah mendekati zona merah.

“Terdapat data ada 17 warga di kampung yang cukup padat ini, delapan rumah yang (penghuninya) terjangkit atau tertular Covid-19,” ujar Azis dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu (20/6/2021) sore.

Azis mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan TNI telah melokalisasi kampung tersebut. Seluruh akses menuju Jalan Madrasah RT 006 RW 001 ditutup.

“Semua pihak yang pertama melakukan lokalisir di mana akses di kampung ini ditutup. Akses dengan kampung lain ditutup, one gate system. Dan di one gate system itu dijaga oleh aparat kepolisian dan aparat TNI dan tentunya oleh masyarakat setempat,” ujar Azis.

Azis menambahkan, setiap warga yang keluar dan masuk dari kampung RT 006 RW 001 akan didata. Semua warga yang keluar dan masuk dijuga harus dipastikan sehat.

“Terutama pengawasan terhadap orang yang melakukan isolasi mandiri itu tidak boleh beraktivitas di luar rumah sambil menunggu kesehatannya pulih,” kata Azis.

Azis mengatakan, pihaknya bersama pemerintah setempat dan TNI ingin mengendalikan Covid-19 di kampung RT 006 RW 001.

Roblox Terapkan Aturan Baru, Konten Game Dewasa Kini Hanya untuk Pemain Terverifikasi

Jaribijak.com - Platform game Roblox resmi memperbarui kebijakan kontennya dengan memperkenalkan serangkaian aturan baru...

ChatGPT Kini Bisa Baca Gmail & Jadwal Calendar Kamu, Begini Cara Aktifkannya

Jaribijak.com - Kalau selama ini ChatGPT jadi teman ngobrol paling pinter, sekarang dia makin...

WhatsApp Bikin Gebrakan Lagi, Sekarang Bisa Jadwalkan Telepon dan Video Call

Jaribijak.com - WhatsApp lagi-lagi ngasih kejutan buat penggunanya. Aplikasi chat yang sehari-hari kita pakai...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Too Many Requests