YouTube Perkenalkan Kontrol Orang Tua Baru untuk Pantau Aktivitas Remaja

JariBijak.com – YouTube terus berinovasi dalam memberikan pengalaman yang lebih aman dan terkontrol bagi penggunanya, terutama remaja.

Pada Rabu lalu (04/09), YouTube mengumumkan pembaruan kontrol orang tua yang memungkinkan mereka menghubungkan akun pribadi mereka dengan akun remaja.

Fitur ini memberi orang tua wawasan lebih dalam tentang aktivitas anak mereka di platform berbagi video tersebut, seperti yang dilaporkan oleh TechCrunch.

Dengan adanya fitur ini, orang tua dapat melihat berbagai aktivitas yang dilakukan anak mereka, seperti jumlah unggahan, langganan baru, serta komentar yang diberikan di YouTube.

Meskipun begitu, mereka tidak akan mendapatkan akses langsung ke konten video yang dilihat remaja.

Selain itu, orang tua akan menerima notifikasi email untuk setiap peristiwa penting, termasuk unggahan baru atau siaran langsung yang dilakukan oleh remaja.

YouTube menjelaskan bahwa koneksi akun ini tidak akan mempengaruhi personalisasi algoritma YouTube untuk remaja.

Algoritma YouTube tetap bekerja sesuai dengan preferensi yang dimasukkan pengguna saat membuat akun.

Selain itu, meskipun orang tua dapat menghubungkan akun mereka, mereka tidak dapat mengubah usia yang diinput remaja saat pertama kali mendaftar.

Menariknya, orang tua juga akan diberi akses informasi terkait unggahan pribadi atau video yang tidak terdaftar.

Mereka akan mendapatkan pemberitahuan jika remaja melakukan perubahan privasi pada unggahan video mereka.

Fitur baru ini memperluas kontrol orang tua yang telah diperkenalkan YouTube sejak 2021, di mana sebelumnya fitur ini hanya tersedia bagi anak-anak di bawah usia tertentu.

Langkah ini menunjukkan bagaimana YouTube merespons peraturan yang semakin ketat mengenai penggunaan platform digital oleh anak-anak dan remaja.

Beberapa negara bagian di Amerika Serikat, seperti Utah dan Arkansas, bahkan telah memberlakukan undang-undang yang mengatur agar anak-anak di bawah usia 18 tahun hanya dapat menggunakan media sosial dengan izin orang tua.

YouTube tidak sendirian dalam mengembangkan kontrol orang tua ini. Platform lain seperti TikTok, Instagram, Snapchat, dan Facebook juga sudah meluncurkan sistem serupa.

Walaupun YouTube lebih dikenal sebagai platform video, fitur sosial yang dimilikinya, seperti kemampuan untuk mengikuti kreator, berkomentar, dan menggunakan algoritma rekomendasi, membuatnya tetap relevan dengan platform media sosial lainnya.

Fitur baru ini akan mulai diluncurkan secara bertahap pada minggu ini dan akan tersedia untuk pengguna di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang.

Orang tua dapat mengakses fitur ini melalui pusat Keluarga baru di aplikasi YouTube atau melalui aplikasi Family Link dari Google, yang juga menyediakan berbagai kontrol tambahan.

Untuk membantu orang tua mendampingi remaja mereka dalam membuat konten yang bertanggung jawab, YouTube bekerja sama dengan Common Sense Networks, yang merupakan afiliasi dari Common Sense Media.

Selain itu, YouTube juga berkonsultasi dengan Komite Penasihat Remaja dan Keluarga untuk mengembangkan fitur kontrol ini.

Dengan hadirnya fitur ini, YouTube semakin mempertegas komitmennya untuk memberikan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi penggunanya, terutama remaja.

Baca Juga: #LegalkanProfesiOjol: Upaya Ojol dan Kurir di Jakara Memperebutkan Pengakuan Hukum 

 

Modernisasi Korlantas: Kendaraan Listrik MG Motor dan Silancar Diuji di Lapangan

Hari kedua Pelatihan Kendaraan Patroli Berbasis Baterai Tahun Anggaran 2024 berlangsung dengan antusiasme tinggi...

Masyarakat Kini Bisa Ajukan Pengawalan dengan Mudah Lewat Aplikasi Silancar

Jakarta - Pada Rabu, 20 November 2024, Korlantas Polri menggelar Pelatihan Kendaraan Patroli Berbasis Baterai...

Pengelolaan Kendaraan Korlantas Jadi Mudah dengan Aplikasi Silancar

Jakarta - Pada Rabu, 20 November 2024, Pelatihan Kendaraan Patroli Berbasis Baterai TA 2024...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here