Tips Membangun Personal Branding di Media Sosial

JariBijak.com – Tingginya pengguna media sosial di Indonesia yang mencapai 191,4 juta orang menjadi sarana efektif membangun personal branding di ruang digital.

Oleh karena itu, dibutuhkan trik dan strategi menciptakan konten positif yang mendukung upaya membentuk personal branding tersebut. Riset dan perencanaan menjadi kunci.

Hal tersebut menjadi pembahasan dalam webinar yang mengambil tema “Manfaatkan Fitur Instagram Reels and TikTok untuk Membangun Personal Branding” yang berlangsung Rabu (9/11/2022) yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Relawan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Kabupaten Cirebon, Abdul Rosyid, mengatakan personal branding diartikan sebagai sebuah proses untuk membentuk, membuat persepsi, dan memelihara persepsi di mata masyarakat demi mencapai sebuah citra yang positif.

Untuk membangun personal branding, kata dia, terlebih dahulu yang harus dilakukan adalah mengenali diri sendiri. Menciptakan personal branding harus didasari dengan kejujuran dan sesuai dengan yang dikuasai.

“Membangun personal branding lewat media sosial bisa dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah fitur yang ada karena warganet akan terlebih dahulu melihat profil kita di media sosial sebelum mengenal lebih jauh,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Rosyid, ada beberapa etika yang harus dijunjung tinggi dalam membangun personal branding di media sosial. Etika tersebut adalah selalu cek sebelum mem-posting, tidak membuat konten hoaks, menggunakan kata yang baik dan benar, serta menghargai privasi orang lain.

Dari segi konten, sebaiknya membuat konten yang sesuai dengan kekinian atau tren yang terjadi, serta mem-posting di waktu yang tepat.

Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Bone, Nur Aisyah Rusnali menambahkan, media sosial adalah medium ampuh untuk menciptakan personal branding yang positif.

Pasalnya, pengguna media sosial aktif di Indonesia mencapai 191,4 juta orang per Februari 2022 lalu atau naik dari 170 juta orang pada 2021. Selain itu, informasi yang disampaikan lewat media sosial bisa dilakukan dengan cepat, ringkas, padat, dan sederhana. Jangkauannya pun luas dan bisa mengglobal.

“Ada sejumlah fitur menarik di media sosial untuk mendukung terbentuknya personal branding yang positif. Di Instagram, misalnya, ada fitur avatar, durasi reels yang diperpanjang, menambahkan musik di feed, pin foto atau video. Sementara di TikTok, ada fitur filter dan musik, efek video dan stiker, serta auto caption,” ucapnya.

Ketua Relawan TIK Kota Bandung, Roi Setiawan menjelaskan dengan berbagai platform media sosial berikut fiturnya tersebut, yang dibutuhkan adalah bagaimana membuat konten yang positif yang mendukung terbentuknya personal branding yang sesuai.

Secara umum, konten di media sosial terbagi menjadi konten promosi, edukasi, inspirasi, hiburan, dan informasi. Agar konten yang dibuat menarik dan unik, maka perlu dilakukan riset konten, menemukan tujuan pembuatan konten, mereset kata kunci, membuat judul konten yang unik dan menarik, serta mengemas konten sebaik mungkin.

“Jangan lupa, buatkan perencanaan konten secara konsisten, apakah harian, mingguan, atau bulanan. Selain itu, kemampuan untuk meriset, membuat ilustrasi, editing, dan distribusi juga harus senantiasa ditingkatkan,” tutup Roi.

Baca Juga: Tips Mendampingi Anak Menggunakan Media Sosial Secara Positif

Modernisasi Korlantas: Kendaraan Listrik MG Motor dan Silancar Diuji di Lapangan

Hari kedua Pelatihan Kendaraan Patroli Berbasis Baterai Tahun Anggaran 2024 berlangsung dengan antusiasme tinggi...

Masyarakat Kini Bisa Ajukan Pengawalan dengan Mudah Lewat Aplikasi Silancar

Jakarta - Pada Rabu, 20 November 2024, Korlantas Polri menggelar Pelatihan Kendaraan Patroli Berbasis Baterai...

Pengelolaan Kendaraan Korlantas Jadi Mudah dengan Aplikasi Silancar

Jakarta - Pada Rabu, 20 November 2024, Pelatihan Kendaraan Patroli Berbasis Baterai TA 2024...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here