Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau Gereja Katedral, Jakarta. Ketiganya tiba di Gereja Katedral pada pukul 17.33 WIB, dalam rangka memantau Misa Natal.
Tak hanya memantau Misa Natal, ketiganya itu juga memonitor pelaksanaan protokol kesehatan (prokes). Mulai dari masuk ke dalam yang menggunakan aplikasi Pedulilindungi, hingga masuk ke dalam bangunan gereja tersebut.
“Bahwa saat ini dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dan sisanya dilaksanakan secara virtual. Tentunya ini semua harus dilakukan untuk menjaga agar Covid yang saat ini telah kita kendalikan dan hasilnya cukup baik di mana positivity rate di bawah 1,” kata Sigit, Jumat (24/12).
Sigit mengatakan, sejauh ini penerapan protokol kesehatan di Gereja Katedral berjalan dengan baik. Sebab menurut Sigit, melihat pengalaman pada Natal dan Tahun Baru terjadi peningkatan dua setengah kali lipat aktivitas masyarakat hingga hari raya Idul Fitri.
Oleh sebab itu, Sigit berharap masyarakat tetap waspada meski angka Covid-19 sudah turun dan pengendalian Covid juga sudah baik. Apalagi Sigit menambahkan, muncul varian baru Covid-19 Omicron yang serdang berkambang di hampir 160 negara. Bahkan delapan kasus Covid-19 varian Omicron tercatat terdeteksi di Indonesia.
“Agar melewati akhir tahun dan masuk awal tahun semua yang telah kita raih bisa kita pertahankan. Sehingga, mau tidak mau kita tetep harus laksanakan prokes secara kuat. Karena itu, kami ucapkan terima kasih atas pelaksanaan yang ada. Sehingga proses perayaan Natal tetap bisa berjalan walaupun dengan prokes yang ketat,” ujar dia.
Mantan Kabareskrim Polri ini memastikan bakal memberikan pelayanan dan pengamanan secara optimal bersama dengan TNI selama proses serangkaian perayaan ibadah Natal bahkan sampai akhir tahun.
“Betul-betul berjalan aman, lancar dan sukses dan tentunya kami ucapkan selamat Natal dan tahun baru bagi seluruh umat kristiani. Semoga damai sejahtera, selalu menyertai untuk seluruh umat kristiani di seluruh wilayah tanah air,” ucapnya.
10.567 Prajurit TNI Amankan Misa Natal di Jakarta
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan 10.567 prajurit diterjunkan untuk mengamankan misa Natal di Jakarta bersama anggota Polri.
“Secara total, TNI mengerahkan hari ini 10.567 personel ini bervariasi dan dari variasi itu kelihatannya mungkin menggambarkan kebutuhan pengamanan. Baik dari segi jumlah pengamanan Polri yang ada dengan mungkin antisipasi yang diperlukan,” ujar Andika.
“Sehingga membutuhkan perbantuan, sehingga memang berbeda-berbeda. Intinya kami siap memberikan bantuan kepada Polri untuk mengamankan, karena ini adalah hari raya bagi warga negara Indonesia yang beragama nasrani merupakan satu event terbesar. Jadi kami ingin memastikan apa yang bisa kami lakukan untuk membantu agar perayaan natal ini berjalan lancar,” tutup Andika.
Sumber: Merdeka.com