Jaribijak.com – Kepergian aktris Kim Sae Ron meninggal duka mendalam bagi dunia hiburan Korea Selatan.
Kim Sae Ron sendiri ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada 16 Februari 2025.
Kepergian Kim Sae Ron untuk selama-lamanya ini, memicu diskusi luas tentang tekanan psikologis yang dialaminya akibat konten dari seorang YouTuber, yang diduga adalah Lee Jin Ho.
Menurut pernyataan keluarga, aktris kelahiran 2000 ini menderita depresi berat, yang sebagian besar dipicu oleh pelanggaran privasi dan pengawasan publik yang dilakukan oleh seorang YouTuber.
Direktur Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Selebriti Korea, Kwon Young-chan, mengungkapkan hal ini setelah berbincang langsung dengan ayah Kim Sae Ron di pemakamannya.
“Saya banyak mengobrol dengan ayahnya,” ujar Kwon, sebagaimana dikutip dari kbizoom.com, Selasa (18/02).
Kwon menjelaskan bahwa YouTuber tersebut secara berulang kali mengunggah konten yang menyerang pemeran utama drama The Great Shaman Ga Doo Shim ini, termasuk mempertanyakan ketulusan refleksi dirinya setelah skandal sebelumnya.
Salah satu video yang kontroversial berjudul “Kim Sae-ron Menghapus Dirinya Lagi… Bersembunyi Setelah Rumor Pernikahan? Kami Mencoba Menghubunginya”.
Video ini dibuat sebagai respons atas unggahan Kim Sae Ron berupa foto bertema pernikahan di media sosialnya pada Januari 2025.
Tak berhenti di situ, YouTuber A juga membuat konten tentang dugaan kesulitan keuangan yang dialami aktris tersebut.
Konten-konten ini semakin meningkatkan tekanan publik terhadap Kim Sae Ron dan memperburuk kondisi psikologisnya.
Setelah kabar meninggalnya Kim Sae Ron, YouTuber A segera menghapus atau memprivasi semua video terkait.
Namun, tindakannya tidak mengurangi kecaman dari publik. “Ini bukan sekadar tentang bersaing untuk mendapatkan penonton – ini menghancurkan hidup seseorang,” tegas Kwon.
Kwon juga menekankan bahwa semua orang memiliki hak untuk memperbaiki kesalahan mereka.
“Kim Sae Ron berusaha untuk terus maju. Tindakan YouTuber A memicu kritik dari YouTuber lain dan publik,” tambahnya.
Keluarga Kim Sae Ron saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap YouTuber A.
Kwon mengonfirmasi bahwa materi terkait konten berbahaya sedang dikumpulkan sebagai bukti.
“Jika mereka melanjutkan dengan gugatan hukum atau mengajukan keluhan kepada Komisi Arbitrase Pers, kami akan memberikan dukungan penuh tanpa biaya,” ungkapnya.
Kwon juga menyerukan adanya regulasi yang lebih ketat terhadap konten daring yang berbahaya, dengan menegaskan bahwa selebriti adalah manusia yang juga berhak atas perlindungan dan kesempatan untuk memulai kembali hidup mereka.
Kim Sae Ron akan dimakamkan di Seoul Asan Medical Center, dengan prosesi pemakaman yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Februari 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di kalangan keluarga, teman, dan penggemarnya di seluruh dunia.