Shani JKT48 Ingin Kasus Pencemaran Nama Baiknya Jadi Pelajaran, Lebih Bijak Gunakan Medsos

JAKARTA – Shani Indira Natio angkat bicara soal dugaan pencemaran nama baik yang ia terima.

Member yang pernah menjadi center di single original JKT48 itu ingin masalahnya pembelajaran untuk semua orang dalam bersosial media.

Shani juga berterimakasih kepada penggemarnya yang langsung bereaksi, ketika adanya dugaan tindak pencemaran nama baik yang mengarah padanya.

“Halo, mau ngucapin makasih buat do’a dan dukungannya,” ujar Shani Indira Natio dikutip Tribunnews.com dari akun Twitternya, Rabu (17/11/2021).

Kolase foto Shani Indira Natio atau akrab dipanggil Shani
Kolase foto Shani Indira Natio atau akrab dipanggil Shani (INSTAGRAM/jkt48shani)

“Dengan adanya hal ini semoga bisa dijadikan pembelajaran untuk kita semua agar lebih bijak dalam menggunakan sosial media,” tutur Shani.

Shani berharap apa yang ia alami menjadi kejadian terakhir dan tak ada lagi tudingan yang mengarah ke pencemaran nama baik.

“Semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini demi kebaikan dan kenyamanan kita bersama,” ungkapnya.

Shani JKT48 ditemani manajemen baru saja membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindak pencemaran nama baik di media sosial.

Dugaan pencemaran nama baik itu dilakukan oleh pemilik akun @kazeo_77 yang menuding Shani menyuap manajemen JKT48 agar bisa terus terlibat dalam setiap event.

Trump Longgarkan Tarif, iPhone dan Elektronik Selamat dari Ancaman Kenaikan Harga

Jaribijak.com - Presiden Donald Trump mengumumkan langkah besar dengan membebaskan smartphone, komputer, dan berbagai...

Imbas Perang Tarif Trump, Bagaimana Masa Depan Harga iPhone di Tengah Konflik Dagang AS-China?

Jaribijak.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menggebrak dengan kebijakan tarif impor yang...

Goodbye Fitur Notes, Instagram Fokus Bikin Feed dan Reels Lebih Simpel

Jaribijak.com - Instagram baru saja bikin gebrakan lagi, nih! Mulai Kamis, 3 April 2025,...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Too Many Requests