KARANGANYAR – Persentase capaian vaksinasi di Karanganyar disebut sudah mencapai 72 persen. Namun, bukan berarti tenaga kesehatan, unsur TNI-Polri, dan elemen lainnya yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 dapat bersantai. Mereka terus menggeber percepatan vaksinasi.
Seperti dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Colomadu dengan menerapkan sistem jemput bola. Mendatangi rumah-rumah warga guna memberikan vaksin. Mengingat, tidak sedikit yang kesulitan mengakses sentra vaksinasi karena beragam sebab.
“Sejak awal pekan ini, kami lakukan kegiatan tersebut. Menyasar lansia (lanjut usia), dan mereka yang mungkin karena kesibukannya tidak bisa datang di sentra vaksinasi,” jelas Camat Colomadu Joko Purnomo, Jumat (8/10).
Menurut camat, capaian vaksinasi di Colomadu di angka 75 persen. Nah, dengan cara door to door itu, Joko menargetkan semakin banyak warga yang divaksin guna mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok.
“Dengan pendekatan dan melibatkan unsur TNI-Polri, Alhamdulillah, warga yang sebelumnya belum menerima vaksin, bersedia divaksin,” terangnya.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Solo, hingga Kamis (7/10), sebanyak 534.426 (72 persen) warga Karanganyar sudah mendapatkan vaksin dosis I, sedangkan vaksin dosis II telah disuntikkan kepada 202.980 (27 persen).
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi vaksinasi dengan sistem jemput bola yang digagas Kecamatan Colomadu maupun kecamatan lainnya.
“Silakan teman–teman (satgas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan) memiliki program tersebut, selama persediaan vaksin itu cukup. Saat ini, Karanganyar menjadi kabupaten pertama di Jateng dengan capaian vaksin lebih dari 70 persen,” jelasnya. (rud/wa/dam)