JariBijak.com – Pemberdayaan Masyarakat merupakan proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri.
Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila masyarakat itu sendiri ikut pula berpartisipasi.
Suatu usaha hanya berhasil dinilai sebagai “pemberdayaan masyarakat” apabila kelompok komunitas atau masyarakat tersebut menjadi agen pembangunan atau sebagai subyek yang merupakan motor penggerak, dan bukan menerima manfaat atau objek saja.
Hal itu menjadi salah satu bentuk dari pemberdayaan yang dilaksanakan mahasiswa/i dari Universitas 17 Agustus’45 Jakarta yang berlangsung pada tanggal 05/01-2023 di SMK Tanjung Priok 1 Jakarta Utara.
Perkembangan Teknologi saat ini semakin pesat, di era globalisasi ini hampir semua hal dapat dilakukan di internet, mulai dari berkomunikasi, bermain game, berjualan hingga belajar.
Hampir semua kegiatan diahlikan ke online untuk memudahkan kegiatan manusia, penggunaan internet tentu tidaklah lepas dari media sosial yang banyak digunakan, seperti Whatshapp, facebook, instagram, tiktok, youtube dan lain-lain.
Media sosial saat ini banyak diminati para remaja. Penggunaan media sosial pada usia remaja tentunya memiliki banyak pengaruh baik maupun buruk. Penggunaan media sosial mencerminkan etika bersosialisasi dan berkomunikasi seseorang dengan orang lain.
Usia remaja ini merupakan proses menuju dewasa yang meliputi proses pertumbuhan fisik, mental, emosional dan sosial remaja.
Masa remaja merupakan tahap seseorang membentuk diri sendiri. Kepribadian dan etika berkomunikasi seseorang dalam lingkungan remaja tidaklah hanya dikenyataan.
Kehidupan di media sosial sangat lah berpengaruh pada prilaku dan perkembangan anak usia remaja karena pada usia remaja emosional yang dimiliki belum stabil, jadi penggunaan media sosial tentulah memiliki peran dalam pembentukan diri remaja.
Penggunaan media sosial bagi remaja usia 12 – 17 tahun tentu perlu dipantau orang yang lebih dewasa.
Salah satu kegiatan pemberdayaaan yang dilakukan Mahasiswa/i Universitas 17 Agustus’45 Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial dilakasanakan di SMK Tanjung Periok 1 Jakarta Utara.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasi terkait etika dalam memanfaatkan media sosial yang bijak di kalangan remaja.
Selain itu, diharapkan remaja siswa SMK akan bertambah pengetahuannya terkait aspek-aspek apa saja yang melekat didalam pemanfaatan bersosial media.
Pelaksanaan berupa penyampaian materi, dengan metode cerama, dan diskusi terkait materi penggunaan media sosial yang bijak bagi remaja kegiatan sharing pengalaman dan berbagi tips pemanfaatan sosial media yang disampaikan langsung oleh narasumber.
Muh Al Askar, mahasiswa, memberikan gambaran secara praktis dan pemahaman tentang pemanfaatan sosial media yang optimal serta cara-cara menyikapi tindak pelanggaran disosial media.
“Harapan dari kami mahasiswa/i yang diwakili oleh seorang rekan kami mahasiswa (Sudjud Kurniawan), bahwa dalam Kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat – Mahasiswa yang berjudul “penggunaan media sosial yang bijak bagi remaja” ini diadakan dengan harapan kedepannya lagi dapat menjalin kerja sama dengan pihak Sekolah(SMK Tanjung Priok 1 Jakarta Utara),” tuturnya.
Lanjut dikatakan, target dan sasaran dari kegitan pemberdayaan oleh mahasiswa ini adalah perwakilan dari para siswa-siswi SMK Tanjung Priok 1 Jakarta Utara dari kelas X sampai dengan kelas XII.
“Dalam kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat-mahasiswa ini semoga dapat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan baru terkait aspek-aspek yang melekat didalam pemanfaatan apa saja yang melekat terhadap aktivitas sosial media yang saat ini menjadi hal lazim di lakukan oleh remaja jaman sekarang,” pungkasnya.
Baca Juga: Cyber Bullying dan Minimnya Penguatan Hak Anak di Era Digital