TIMESINDONESIA, MALANG – Program Wifi Gratis yang sudah berjalan sejak pertengahan pandemi Covid-19 dialami oleh Kota Malang ternyata hingga saat ini masih terus berjalan. Dalam inisiasi program wifi tersebut memang sebenarnya dulu lebih diprioritaskan bagi para pelajar yang mengharuskan dirinya melakukan pembelajaran secara daring (online).
Akan tetapi, di tahun 2021 ini ternyata wifi gratis yang terus berjalan di 551 RW se-Kota Malang juga lebih menyasar bagi para UMKM di setiap wilayah tersebut.
“Tetap kita jalankan (wifi gratis). Yang pasti kita ingin kuatkan, tidak semata keberadaan wifi ini untuk pendidikan saja. Tapi kita menopang juga bagi para UMKM yang bisa memanfaatkan guna pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Kepala Diskominfo Kota Malang, Nur Widianto kepada TIMES Indonesia, Sabtu (27/03/2021).
Penguatan program yang bisa mentimulus gairah pergerakan dan pertumbuhan ekonomi lokal ini juga sejalan dengan keinginan Pemkot Malang yang ingin menggerakan UMKM sebagai roda ekonomi utama di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Sekarang kan sudah banyak ya yang namanya market place online. Seperti itu, UMKM sendiri kan banyak di kelurahan, bisa memanfaatkan wifi ini untuk menjual produk di market place dan promosi secara online di media sosial,” ungkapnya.
Pria yang akrab di sapa Pak Wid ini menyebutkan, di tahun 2021 ini program Wifi gratis akan terus berjalan dan akan terus ditingkatkan. Sebagaimana para anggota Diskominfo sendiri yang setiap minggu juga selalu mengecek wifi yang berada di setiap RW guna mengontrol pemanfaatannya.
Terlebih, di tahun ini juga pihak Diskominfo sendiri bakal melakukan pelatihan bagi para Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di seluruh wilayah di Kota Malang untuk bisa membantu UMKM masyarakat dalam hal promosi dan penjualan produk melalui online.
“Makanya kita lakukan pelatihan-pelatihan juga kepada KIM untuk menguatkan pemanfaatan itu ya. Jadi di tahun 2021 wifi gratis ini bakal terus berjalan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyebutkan, pembangunan Smart City sendiri terlebih dalam penguasaan dan penyediaan fasilitas menjadi nilai strategis yang dapat menumbuhkan masyarakat Kota Malang untuk bisa bersama-sama mencapai Smart City yang diinginkan.
Dari situ, kata Sutiaji, melalui wifi gratis yang telah terpasang di 551 titik di setiap RW di Kota Malang, nantinya juga bisa berkembang dalam pemanfaatannya untuk literasi UMKM yang berorientasi e-commerce.
“Sebanyak 551 titik wifi gratis kan juga telah disediakan di setiap RW. Tidak hanya memfasilitasi pembelajaran sistem daring setahun terakhir, tapi juga dapat dimanfaatkan untuk warga mengembangkan literasi dan UMKM berorientasi e-commerce,” pungkas pemimpin Pemerintah Kota Malang.(*)