OpenAI Perluas Akses ChatGPT untuk Pengguna dengan Merilis Fitur Suara

JariBijak.com – OpenAI baru-baru ini memperkenalkan versi lanjutan dari mode suara ChatGPT kepada sejumlah kecil pengguna ChatGPT Plus.

OpenAI berencana untuk memperluas akses ke fitur ChatGpt Plus bagi semua pengguna pada musim gugur mendatang!

Menurut laporan Quartz seperti dikutip pada Rabu (31/07), fitur suara baru ini tersedia dalam versi alfa dan menawarkan percakapan yang lebih alami secara real-time.

Pengguna nantinya dapat menyela percakapan kapan saja dan merasakan respons emosi yang lebih nyata.

OpenAI berencana untuk membuka akses ke fitur ini secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan sebelum akhirnya memberikan akses penuh bagi seluruh pengguna ChatGPT Plus.

Perusahaan menyatakan bahwa pembelajaran dari versi alfa ini akan membantu mereka menciptakan pengalaman Suara Lanjutan yang lebih aman dan menyenangkan.

Rencananya, OpenAI akan membagikan lebih banyak detail tentang GPT-4o pada awal Agustus.

Selain itu, OpenAI juga berencana memperkenalkan fitur berbagi video dan layar dalam waktu dekat. GPT-4o, model terbaru yang diluncurkan OpenAI pada Mei, telah diuji oleh lebih dari 100 tim pengujian eksternal dalam 45 bahasa.

Dalam rangka melindungi privasi pengisi suara, GPT-4o dilatih untuk berbicara dalam empat suara yang telah diatur sebelumnya dan dirancang untuk memblokir keluaran suara yang tidak terdaftar.

Hal ini menjadikan ChatGPT tidak dapat digunakan untuk meniru individu atau tokoh publik.

OpenAI juga menambahkan pengaman untuk mencegah penggunaan audio berhak cipta, termasuk musik, serta konten yang mengandung kekerasan atau berbahaya.

Pada September tahun lalu, OpenAI meluncurkan kemampuan suara untuk ChatGPT dengan lima suara berbeda, yaitu Breeze, Cove, Ember, Juniper, dan Sky.

Namun, setelah menerima tanggapan negatif dari aktris Scarlett Johansson mengenai suara Sky yang dianggap mirip dengannya, OpenAI memutuskan untuk menghentikan suara tersebut.

Perusahaan menegaskan bahwa mode suara ini tidak dimaksudkan untuk meniru siapa pun, termasuk selebriti.

Baca Juga: 

Investigasi Kematian Liam Payne: CCTV dan Hasil Toksikologi Beri Petunjuk Penting

Jaribijak.com - Kasus kematian Liam Payne, mantan anggota boyband One Direction, semakin menemukan titik...

APT Milik Rose-Bruno Mars Dihindari Pelajar di Korea, Gegara Terlalu Candu

JariBijak.com - Menjelang ujian masuk perguruan tinggi yang dikenal sebagai College Scholastic Ability Test...

Pengguna TikTok Indonesia Lampaui Amerika, Mencapai 157,6 Juta di 2024

JariBijak.com - Jumlah pengguna TikTok di Indonesia mencetak angka impresif, mencapai 157,6 juta pengguna...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here