Jaribijak.com – Kalau kamu sering dengar nama ChatGPT, sekarang saatnya kenalan sama pendatang baru yang lagi nge-hype, DeepSeek.
DeepSeek, yang merupakan startup teknologi asal China ini nggak main-main, berhasil menyalip ChatGPT sebagai aplikasi nomor satu di App Store Amerika Serikat (AS).
Nggak cuma canggih, tapi juga hemat biaya. Yuk, kita bahas apa sih DeepSeek itu dan kenapa Gen Z harus tahu soal ini!
Apa Itu DeepSeek?
DeepSeek adalah chatbot AI berbasis model DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1. Mirip kayak ChatGPT, AI ini bisa bantu jawab pertanyaan, bikin kode, sampai menganalisis data. Tapi bedanya, DeepSeek jauh lebih efisien dalam penggunaan sumber daya komputasi. Bahkan, biaya pengembangannya cuma segelintir dibanding OpenAI.
Kabar dari Reuters bilang, DeepSeek pakai chip Nvidia H800 dengan total biaya kurang dari USD 6 juta. Bandingin deh sama model AI lain yang bisa habisin anggaran 20-50 kali lebih mahal. Jadi, nggak heran kalau DeepSeek sukses menarik perhatian investor dan pelaku teknologi global.
Keunggulan DeepSeek yang Bikin Heboh
DeepSeek nggak cuma soal murah, tapi juga soal kualitas. Dengan teknologi setara OpenAI dan Meta, DeepSeek bikin banyak orang tercengang, termasuk eksekutif Silicon Valley. Apa aja keunggulannya?
-
Efisiensi Tinggi: Pakai memori lebih kecil, jadi hemat biaya tanpa nurunin performa.
-
Kemampuan Coding & Matematika: Jago banget ngerjain soal matematika dan bikin program.
-
Keamanan Ketat: Seperti AI lainnya dari China, DeepSeek punya penyaringan konten yang bikin interaksi lebih aman.
-
Akses Mudah: Bisa diakses lewat aplikasi dan web.
Cara Menggunakan DeepSeek
Mau coba DeepSeek? Caranya gampang banget:
Via Aplikasi:
-
Unduh di App Store atau Play Store.
-
Cari “DeepSeek” di kolom pencarian.
-
Install, buka aplikasinya, dan daftar pakai akun Google.
Via Website:
-
Masuk ke situs resmi DeepSeek.
-
Klik “Start Now” dan daftar pakai email.
-
Login, terus langsung coba fitur-fitur keren DeepSeek.
Pengaruh DeepSeek di Dunia Teknologi
Kemunculan DeepSeek ini nggak cuma bikin hype di dunia AI, tapi juga ngefek ke pasar saham AS. Saham perusahaan besar kayak Nvidia, Meta, dan Google anjlok gara-gara berita ini. Bahkan, Presiden AS Donald Trump angkat bicara. Dia bilang kalau ini jadi pengingat buat perusahaan teknologi AS biar lebih kompetitif dalam pengembangan AI.
DeepSeek-V3 vs DeepSeek-R1: Pilih yang Mana?
DeepSeek punya dua model unggulan:
-
DeepSeek-V3: Cocok buat tugas sehari-hari, kayak jawab pertanyaan atau bikin konten kreatif. Efisien banget, dengan jendela konteks hingga 128.000 token.
-
DeepSeek-R1: Jagonya di analisis mendalam dan pemecahan masalah kompleks. Outputnya bisa sampai 32.000 token, ideal buat tugas-tugas berat.
Teknologi Canggih di Balik DeepSeek
DeepSeek pakai dua pendekatan keren:
-
Mixture-of-Experts (MoE): Model besar tapi hanya aktifin sebagian parameter untuk hemat sumber daya.
-
Chain-of-Thought (CoT): Membedah masalah rumit jadi langkah kecil biar solusinya lebih akurat.