Kolaborasi Kemkomdigi, Google, dan Meta: Langkah Nyata Melawan Konten Judi Online di Indonesia

JariBijak.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus memperkuat upayanya untuk memerangi penyebaran konten judi online di Indonesia.

Bekerja sama dengan Google dan Meta, kementerian ini menggunakan pendekatan berbasis kata kunci (keywords) untuk memblokir akses terhadap konten-konten yang mengandung istilah tertentu yang menjadi penanda perjudian online. 

Kolaborasi ini bertujuan untuk tidak hanya menghapus konten bermasalah, tetapi juga mencegah kemunculannya kembali di masa mendatang.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi, Prabu Revta Revolusi, upaya ini terus diperkuat agar dapat mengurangi dampak negatif dari aktivitas judi online di Indonesia.

“Melalui kolaborasi ini, kami berusaha untuk tidak hanya menghapus konten yang ada, tetapi juga mencegah kemunculan kembali konten sejenis di masa mendatang,” ungkapnya seperti dikutip dari Antara, Senin (04/11).

Prabu menyatakan bahwa upaya penghapusan dan pencegahan ini merupakan langkah strategis yang bertujuan melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari pengaruh buruk perjudian di dunia maya.

Selain langkah pemblokiran konten, Kemkomdigi juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sejumlah bank untuk menindak akun keuangan yang terkait dengan aktivitas judi online.

Pada bulan Oktober 2024 saja, sebanyak 325 rekening yang terindikasi berhubungan dengan perjudian telah diajukan untuk diblokir.

Hingga kini, total ada 821 rekening yang teridentifikasi terlibat dalam aktivitas perjudian online sejak periode pemerintahan saat ini.

Prabu juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam memerangi perjudian online.

Kemkomdigi mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan konten atau aktivitas yang dicurigai terlibat dalam judi online melalui kanal resmi kementerian.

Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting untuk mempercepat proses penanganan dan menutup akses bagi konten berbahaya.

Sejak tanggal 20 hingga 30 Oktober 2024, Kemkomdigi telah berhasil menangani lebih dari 186.187 konten terkait perjudian di berbagai platform digital.

Tindakan ini meliputi pemblokiran konten, penghapusan akun, dan pemantauan situs serta aplikasi yang dicurigai memfasilitasi perjudian online. Kerja sama intensif dengan platform media sosial dan perusahaan teknologi terus dilakukan agar tindakan pencegahan semakin efektif.

Langkah tegas dari Kemkomdigi bersama Google, Meta, serta dukungan dari masyarakat merupakan upaya menyeluruh untuk menjaga kebersihan ruang digital di Indonesia dari segala bentuk konten perjudian yang merusak.

Baca Juga: Kemenperin Larang Penjualan iPhone 16 di Indonesia, Apa Penyebabnya?

 

Lebih dari 94 Ribu Konten Judol Diblokir Kemkomdigi untuk Tingkatkan Upaya Pencegahan di Era Digital

JariBijak.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus memperkuat tindakan tegas dalam memberantas konten-konten...

Hari Juang Polri: Mengenang Polisi Istimewa, Pilar Perjuangan Kemerdekaan di Mata Komjen Pol (Purn.) Arif Wachjunadi

JariBijak.com - Polisi Istimewa adalah salah satu komponen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia....

Pentingnya Pendidikan Moderasi Beragama untuk Generasi Indonesia Emas yang Toleran dan Bersatu

JariBijak.com - Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman budaya, etnis, dan agama yang kaya, memiliki...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here