Merdeka.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafly Amar mengingatkan kepada masyarakat bahwa propaganda dan terorisme saat ini masih terjadi. Terorisme bisa dicegah, salah satunya dengan cerdas dan bijak dalam bermedia sosial.
“Tetap berupaya agar masyarakat kita lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial,” kata Boy Rafli dalam pembukaan rapat kerja nasional VIII Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/3).
Boy Rafly didampingi Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, dan Bupati Manggarai Barat Editasius Endi hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut. Kegiatan secara online dilaksanakan di dua hotel yakni Bintang Flores dan Jayakarta.
Boy Rafly menyebutkan kalau para pengurus FKPT adalah pejuang dalam melawan intoleransi dan radikalisme. “Kita sebagai pengisi pembangunan Nasional saat ini banyak tantangan yang dihadapi kedepan tetap dan memperjuangkan semangat pancasila,” Tegasnya.
Ia juga berharap agar FKPT berjuang sehingga semangat radikalisme yang digaungkan oleh pihak tertentu tidak dengan mudah disebarluaskan oleh pihak-pihak, yang tidak bertanggung jawab.
Boy Rafli juga mengatakan bahwa memperjuangkan sistem nilai yang terus diganggu sistem nilai radikal intoleran menjadi sebuah keharusan.
“Tapi kita harus yakin bahwa kekuatan dapat dilakukan dengan bekerja sama berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat,” Tutupnya.