PAPUA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta prajurit TNI Polri mewaspadai ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) menjelang akhir tahun. Mereka akan membuat gangguan keamanan di Papua.
“Ke depan, mendekati akhir tahun, isu lokal (di Papua) meningkat eskalasinya. Peningkatan ini akan menimbulkan potensi gangguan keamanan. Kegiatan KKB, KKSB (kelompok kriminal separatis bersenjata) akan meningkat intensitasnya,” kata Kapolri saat memberi pengarahan bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Timika, Papua, Jumat (22/10/2021).
Atas ancaman itu, Kapolri menginstruksikan kepada jajarannya dan meminta prajurit TNI tetap siap siaga menjaga wilayah-wilayah di Papua seperti TNI/Polri menjaga keamanan saat PON XX berlangsung pada 2—15 Oktober 2021.
“Pertahankan dan lanjutkan sampai akhir tahun. Keberhasilan kemarin membuat kita bangga. Akan tetapi, tidak boleh lengah karena ada tugas yang dihadapi,” kata Kapolri di Markas Brigade Infanteri Raider 20/IJK, Timika, Papua.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri turut menyampaikan terima kasih secara langsung kepada polisi dan prajurit TNI yang telah menjaga keamanan dan ketertiban pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
“Bagi Indonesia dan bagi Papua, PON Ke-20 yang dilaksanakan bernilai sangat strategis karena penyelenggaraan PON kemarin itu adalah event nasional di tengah pandemi Covid-19,” kata Kapolri.
Kapolri lantas menceritakan bagaimana kepolisian dan TNI berhasil menghalau dan mencegah ancaman kelompok kriminal politik (KKP) menjelang penyelenggaraan PON XX di Papua.
Dia mengatakan bahwa TNI/Polri memantau pergerakan kelompok-kelompok yang berusaha mengacaukan penyelenggaraan PON, terutama pada hari-hari terakhir.
“Ada informasi pergerakan kelompok KKP yang aman melakukan aksi. Semua bisa dibatalkan karena kerja keras rekan-rekan di semua sudut, di gunung-gunung, di tempat-tempat yang akan digunakan untuk menyusup. Semua terkunci sehingga pelaksanaan PON berjalan aman,” katanya.
Sumber : iNews.id