Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi mengingatkan masyarakat agar berpikir matang sebelum merencanakan perjalanan dalam momentum libur Nataru ini. Karena ada sejumlah hal yang harus menjadi perhitungan.
Hal ini diungkapkan Firman di sela mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke Jawa Timur.
“Pertama untuk terus mengingatkan sepanjang kegiatan pengamanan Nataru ini kami berharap masyarakat tetap senantiasa betul-betul merencanakan. Kenapa? Di tengah-tengah perjalanan yang dilakukan masyarakat ini kita masih dihadapkan pandemi dan sekarang juga faktor cuaca harus kita perhitungkan,” kata Firman di Terminal Purabaya Bungurasih Sidoarjo, Minggu (26/12/2021).
Firman menyebut cuaca buruk akhir-akhir ini sering terjadi. Untuk itu dia mengingatkan stakeholder terkait agar rutin memeriksa kelaikan jembatan hingga jalan.
“Artinya, kepada seluruh stakeholder hal-hal yang nanti kemungkinan bisa menghambat perjalanan, misalnya jembatan jalan-jalan fisik yang akan dilalui masyarakat yang akan melakukan perjlanaan ini betul-betul dilakukan pemeriksaan,” pintanya.
“Kita tidak berharap ada suatu hal yang berdampak pada menghambat kegiatan masyarakat,” tambah Firman.
Di kesempatan ini, Firman juga mengapresiasi masyarakat yang memilih tetap di rumah saja. “Saya mengapresiasi pada masyarakat yang lebih memilih merayakan liburan di rumah dan tidak kemana-mana,” lanjutnya.
Sedangkan yang terpaksa harus melakukan perjalanan, Firman berpesan agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena, ada ancaman COVID-19 varian baru Omicron.
“Untuk yang masih melakukan perjalanan, saya mengimbau tetap dijaga prokesnya jangan lengah di tempat peristirahatan, di rest area jangan sampai terlalu lengah membuka masker dan sebagainya sehingga kita berhadapan dengan risiko bertemu banyak orang di tempat yang diperkirakan menjadi sumber virus,” bener Firman.
“Mudah-mudahan semua bisa kembali ke wilayah masing-masing dengan sehat dengan selamat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Firman bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan, Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes Kalsum Komaryani, Pangdam V/Brawijaya Nurcahyanto, hingga Kapolda Jawa Timur Nico Afinta.
Sumber: detik.com