Jan Koum, Pendiri WhatsApp yang Kini Misterius

Jakarta

WhatsApp tengah dilanda kontroversi besar terkait aturan privasi barunya yang meresahkan. Isu ini ramai dibahas. Brian Acton, salah satu pendiri WhatsApp, sudah sering membahasnya. Pertanyaannya, kemana Jan Koum, sobat Acton yang bersamanya menciptakan WhatsApp?

Memang wajar jika Acton banyak bicara lantaran ia sekarang sibuk membesarkan Signal, pesaing WhatsApp yang sedang mengalami lonjakan pengguna. Ia juga menyebut WhatsApp baginya sudah menjadi kenangan.

“Saya orang tua dan di titik tertentu, anak Anda tumbuh dewasa dan pergi keluar, dan mereka melakukan hal-hal yang Anda suka dan juga hal-hal yang tak Anda suka. Anda harus menerimanya. Saya kira begitulah posisi saya dengan WhatsApp,” kata Acton dalam wawancara dengan Forbes.

“Itu adalah pengalaman indah bersama WhatsApp. Tapi saya telah move on dalam hidup saya dan bagi saya, Signal bukan hanya passion melainkan pekerjaan full time,” lanjutnya.

Mark Zuckerberg yang mengakusisi WhatsApp di tahun 2014 juga telah angkat bicara. Ia mengatakan update baru ini merupakan bagian dari kebijakan baru WhatsApp untuk memudahkan akun bisnis dalam berkomunikasi dengan pelanggannya.

“Semua pesan ini dienkripsi secara end-to-end – yang artinya kita tidak bisa melihat atau mendengar apa yang kalian katakan, dan kami tidak akan pernah kecuali orang yang kalian kirimi pesan memilih untuk membagikannya,” kata Zuckerberg

Mengenai Koum, ia mengikuti jejak Acton keluar dari Facebook di tahun 2018. “Aku mengambil waktu istirahat untuk melakukan hal-hal yang aku senangi di luar teknologi, misalnya mengkoleksi Porsche langka, mengutak atik mobil dan bermain frisbee. Dan aku masih akan bersorak untuk WhatsApp, dari sisi luar,” begitu pesan perpisahannya.

Semenjak pensiun itu, Koum seakan mengasingkan diri dan sangat jarang berbicara kepada media. Sosoknya pun sudah jarang terekam kamera, hanya beberapa berita mengenai aktivitasnya muncul, terutama dalam hal membeli rumah atau mobil mewah.

Misalnya akhir tahun silam, Jan Koum saja membeli rumah super mewah seharga USD 125 juta atau di kisaran Rp 1,8 triliun secara tunai. Rumah itu berlokasi di kawasan elit Beverly Hills, Los Angeles.

Rumah mewah Koum diketahui bertebaran di mana-mana. Tempat tinggal utamanya adalah di Atherton di Silicon Valley, di mana harga rumahnya di sana hampir USD 100 juta.

Beda pula dengan Acton, Koum diketahui belum berkiprah mendirikan atau bekerja di perusahaan teknologi manapun. Mungkin saat ini yang dicari sang pendiri WhatsApp adalah ketenangan hidup sembari menikmati hasil kerja kerasnya. Kontroversi WhatsApp pun mungkin hanya diamatinya dari jauh.

Simak Video “WhatsApp Web Bakal Wajibkan Login Pakai Sidik Jari dan Face ID
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Modernisasi Korlantas: Kendaraan Listrik MG Motor dan Silancar Diuji di Lapangan

Hari kedua Pelatihan Kendaraan Patroli Berbasis Baterai Tahun Anggaran 2024 berlangsung dengan antusiasme tinggi...

Masyarakat Kini Bisa Ajukan Pengawalan dengan Mudah Lewat Aplikasi Silancar

Jakarta - Pada Rabu, 20 November 2024, Korlantas Polri menggelar Pelatihan Kendaraan Patroli Berbasis Baterai...

Pengelolaan Kendaraan Korlantas Jadi Mudah dengan Aplikasi Silancar

Jakarta - Pada Rabu, 20 November 2024, Pelatihan Kendaraan Patroli Berbasis Baterai TA 2024...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here