JAKARTA – Dalam rangka menjaga dan mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Mako Brimob mengirimkan enam polisi wanita (polwan) dalam operasi Nemangkawi. Keenam polwan tersebut, akan tergabung dalam satuan tugas (Satgas).
Melansir dari laman Instagram akun @sekolah_kedinasan, Dankor Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko mengatakan, penugasan ini merupakan bentuk tanggung jawab pada negara.
“Ada juga beberapa Polwan kita yang berangkat ke Papua. Polwan kita adalah Polwan Brimob. Ketika negara memanggil, dia siap,” kata Irjen Pol Anang, Kamis (5/3/2021).
Baca Juga: Sepak Terjang Ferry Elas, Anggota KKB Pimpinan Joni Botak yang Ditembak Mati
Dia berpesan agar para polwan ini bisa lebih tangguh. Namun dia berharap keenam anggota brimob perempuan yang ditugaskan ini bisa kembali pulang dalam kondisi lengkap.
“Kita berangkat lengkap, pulang lengkap dengan hasil yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Baca Juga: Pasukan TNI AD Baku Tembak dengan KKB Pimpinan Joni Botak di Hutan Belantara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menilai, pemeliharaan keamanan Tanah Papua dari gangguan KKB sudah baik. Dia mengapresiasi kinerja satgas selama ini.
“Banyak prestasi yang ditoreh oleh Satgas Nemangkawi dalam pelaksanaan tugas menangkap dan mengamankan pelaku,” ujar dia.
Dia juga mengingatkan ancaman KKB akhir-akhir ini, sehingga Satgas Nemangkawi, harus meningkatkan kewaspadaannya serta mencermati isu-isu yang berkembang, termasuk soal UU Otsus.
“Waspadai kekuatan propaganda mereka, siapkan strategi menghadapinya. Tanamkan kepada mereka bahwa bendera merah putih tetap berkibar,” katanya.