Independensi media yang tetap dibutuhkan sebagai kontrol sosial dalam memberikan masukan dan kritik yang konstruktif kepada pemerintah.
Penegasan itu dikatakan Plt. Kadis Kominfosantik Kalteng Agus Siswadi saat melakukan pertemuan dengan Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan di Gedung Smart Province (GSP) Diskominfosantik Kalteng, Selasa (09/11/2021).
Kedepan kata Agus, layanan hubungan media dikembangkan dengan sistem kemitraan, bukan menggunakan kata kontrak, sehingga media masih tetap menjalankan fungsi kontrol sosialnya.
“ Saya menghindari istilah kontrak media, kedepan kami akan sempurnakan nomenklatur ini menjadi Kemitraan, rasanya tidak elok memperlakukan media dengan istilah kontrak “ ucapnya.
Sementara itu Kabag TU Sekretariat DPRD Kalsel Roduansyah mengatakan , Provinsi Kalsel akan mengadopsi sebagian sistem dari Pemprov Kalteng terkait penanganan kemitraan dengan media melalui Dinas Kominfosantik Kalteng.
“Di Kalteng kerjasama dengan media sudah mengedepankan kemitraan dan kerja sama saling membutuhkan. Ini saya rasa sangat bagus karena manusiawi dan lebih fleksibel” katanya.
Selain itu sepengetahuannya, Kominfo di Kalteng juga sekaligus menangani Sandi dan Statistik. Kominfo Kalteng juga berperan dalam menangkal gangguan-gangguan cyber yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Saat ini di Kalsel sepengetahuan saya masih Dinas Kominfo,”kata Roduansyah