Jaribijak.com – Google baru saja meluncurkan tiga fitur keamanan baru untuk pengguna Android yang dirancang khusus untuk mencegah pencurian ponsel.
Fitur-fitur ini meliputi Theft Detection Lock, Offline Device Lock, dan Remote Lock.
Ketiga fitur tersebut dihadirkan untuk perangkat Android dengan sistem operasi versi 10 ke atas, memberikan perlindungan ekstra bagi pengguna dari risiko kehilangan atau pencurian ponsel.
Meskipun fitur ini pertama kali diumumkan dalam acara tahunan Google I/O pada Mei 2024, peluncuran resminya baru dilakukan pada awal Oktober.
Fitur-fitur ini dapat diakses melalui Play Service, sehingga pengguna Android kini dapat menikmati proteksi serupa yang sudah lama ada di perangkat iPhone.
Pengguna dapat menemukan fitur ini di menu Pengaturan, lalu masuk ke opsi Google dan All Service, hingga menemukan menu Personal & device safety.
Melalui menu ini, pengguna bisa melihat opsi anti-maling yang telah diperkenalkan Google.
Salah satu keunggulan dari fitur baru ini adalah Theft Detection, yang berbeda dengan fitur lama seperti Find My Device.
Fitur ini lebih berfokus pada pencegahan dini, dengan mendeteksi aktivitas mencurigakan yang mengindikasikan pencurian dan langsung mengunci perangkat secara otomatis.
Ini memberikan perlindungan lebih bagi pengguna, terutama ketika perangkat berada dalam situasi yang rentan terhadap pencurian.
Google membagi sistem anti-maling ini menjadi dua kategori utama, yakni proteksi otomatis dan proteksi jarak jauh.
Proteksi otomatis melibatkan dua fitur utama, yakni Theft Detection Lock dan Offline Device Lock.
Keduanya bekerja secara otomatis tanpa perlu campur tangan pengguna, memberikan keamanan yang lebih responsif dan efisien.
Fitur Theft Detection Lock menggunakan teknologi canggih untuk mendeteksi pergerakan yang mencurigakan, seperti ketika ponsel digenggam dan dibawa lari.
Teknologi ini akan mengenali pola gerakan yang tidak wajar, dan secara otomatis mengunci perangkat untuk mencegah pencuri mengakses data pribadi pengguna.
Sistem ini bekerja dengan mendeteksi gerakan tiba-tiba atau tidak wajar yang berpotensi mengindikasikan pencurian.
Selain itu, ada juga fitur Remote Lock, yang memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengunci perangkat mereka dari jarak jauh.
Fitur ini sangat berguna ketika ponsel hilang atau dicuri, dan pengguna dapat memanfaatkan nomor telepon mereka untuk mengaktifkan penguncian tersebut.
Proses ini dapat dilakukan bahkan jika pencuri mencoba memotong akses keamanan, memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk melindungi data pengguna.
Offline Device Lock adalah fitur yang dirancang untuk melindungi perangkat meskipun pencuri mencoba mematikan koneksi internet.
Fitur ini akan secara otomatis mengunci ponsel saat terdeteksi bahwa koneksi internet telah diputus, memastikan perangkat tetap aman meski berada dalam mode offline.
Ini penting karena banyak pencuri yang biasanya mencoba mematikan koneksi internet untuk menghindari pelacakan.
Secara keseluruhan, dengan hadirnya tiga fitur keamanan baru ini, Google memberikan solusi yang lebih tangguh bagi pengguna Android untuk melindungi perangkat mereka dari pencurian.
Proteksi otomatis dan jarak jauh ini memberikan ketenangan pikiran, terutama dalam situasi darurat.
Pengguna kini dapat merasa lebih aman, karena ponsel mereka dapat terlindungi baik dalam kondisi online maupun offline.
Bagi pengguna yang ingin mengaktifkan fitur ini, pastikan sistem operasi Android sudah diperbarui ke versi terbaru untuk menikmati semua manfaatnya.
Dengan teknologi canggih yang ditawarkan, Google menghadirkan lapisan keamanan ekstra yang sebelumnya telah populer di iPhone.
Kini, pengguna Android juga bisa merasa lebih aman dengan ponsel mereka berkat hadirnya fitur-fitur anti-maling yang inovatif ini.
Baca Juga: Awas Boros! Ini Daftar Aplikasi yang Menghabiskan Banyak Kuota