Jaribijak.com – Apple akhirnya mencapai kesepakatan dengan otoritas Indonesia, memungkinkan perusahaan memasarkan iPhone 16 yang sebelumnya sempat dilarang.
Kesepakatan tersebut diharapkan segera diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pekan ini.
Sebelumnya, sejak Oktober 2024, Indonesia melarang penjualan seri iPhone 16 karena Apple dianggap tidak memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Aturan TKDN mewajibkan produk dengan target pasar domestik untuk memiliki setidaknya 35 persen komponen buatan lokal.
Negosiasi dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Menteri Investasi dan Menteri Perindustrian. Upaya ini bertujuan untuk memastikan Apple dapat memenuhi regulasi sekaligus mendukung industri lokal di Indonesia.
Kesepakatan ini tidak hanya membuka jalan bagi pemasaran iPhone 16, tetapi juga menguatkan hubungan antara Apple dan pemerintah Indonesia melalui komitmen strategis lainnya.
Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Menteri Investasi mengungkapkan bahwa Apple berencana menanamkan investasi senilai $1 miliar di Indonesia.
Investasi tersebut akan digunakan untuk mendirikan fasilitas manufaktur yang memproduksi komponen untuk produk Apple.
Langkah ini diharapkan mendukung perkembangan sektor teknologi dan meningkatkan daya saing industri lokal.
Selain membangun fasilitas manufaktur, Apple juga berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
Pelatihan tenaga kerja ini akan dilakukan melalui berbagai program, termasuk program akademi yang sebelumnya telah berjalan.
Meskipun kesepakatan ini membawa kabar baik untuk pasar Indonesia, laporan menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut tidak mencakup rencana produksi iPhone di dalam negeri.
Dengan demikian, iPhone 16 yang akan dipasarkan di Indonesia tetap akan diproduksi di fasilitas Apple di luar negeri.
Komitmen Apple untuk berinvestasi di Indonesia dan melibatkan tenaga lokal menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memenuhi persyaratan TKDN sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kehadiran iPhone 16 di pasar Indonesia diprediksi memberikan dampak positif bagi konsumen dan pelaku industri teknologi. Selain membuka akses ke perangkat terbaru dari Apple, investasi $1 miliar ini diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
Kesepakatan ini juga menunjukkan bahwa Apple bersedia menyesuaikan strateginya untuk memasuki pasar negara berkembang dengan regulasi yang lebih ketat. Dengan komitmen tersebut, diharapkan hubungan Apple dan pemerintah Indonesia semakin kuat di masa mendatang.