Jakarta – Pengendara motor yang menerobos penutupan jalan akibat ada pengamanan Ring 1 di Jl Veteran III, Jakarta Pusat, mendatangi Mako Paspampres. Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letkol Inf Wisnu Herlambang meminta mereka bijak dalam bermedia sosial.
“Kejadian ini kita harus mengambil hikmahnya. Pertama, bijak dalam bermedsos. Sebelum kita mem-posting sesuatu, kita harus berpikir apakah ada manfaat atau tidak dari apa yang kita posting,” ujar Wisnu di Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2021).
Diketahui, rombongan pemotor sengaja membuat video saat bermotor bersama, termasuk menerobos Jl Veteran III hingga akhirnya dicegat dan ditendang Paspampres. Video tersebut lalu diunggah hingga kemudian tersebar di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, disertai narasi pemotor tersebut seolah diincar hingga ditendang Paspampres hingga terjatuh.
Wisnu mengatakan banyak hal-hal positif yang bisa diunggah di medsos. Sebab, kata Wisnu, unggahan di medsos tentunya akan berdampak bagi masyarakat.
“Masih banyak hal-hal yang positif, inspiratif, yang dapat di-posting di medsos, sehingga apa yang kita posting tidak berdampak buruk bagi masyarakat umum,” ucapnya.
Selain itu, Wisnu meminta para pengendara menaati aturan-aturan yang ada. Dia juga mengingatkan para pengendara motor agar tak perlu mengganti knalpotnya.
“Apabila dalam ketentuannya sudah diatur seberapa keras suara knalpot, ikuti aturan yang ada. Tidak perlu mengubah-ubah suara knalpot sehingga dapat mengganggu keamanan, ketertiban, dan keselamatan pengguna jalan yang lain,” kata Wisnu.
“Setiap pengguna jalan yang lain mempunyai hak dan kewajiban yang sama,” lanjut dia.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, road captain rombongan moge Liquid Bikers, Halid Damawan, menyampaikan permohonan maafnya kepada Paspampres. Dia mengaku tak berniat merusak citra Paspampres dalam unggahan video yang kemudian viral di media sosial itu.
“Tidak ada sedikit pun niatan kami untuk merusak citra baik Paspampres di mata publik,” ujar Halid.
Sebelumnya, viral di medsos rombongan pemotor diberhentikan dan dilumpuhkan oleh Paspampres saat melintasi Jl Veteran III, Jakarta Pusat. Rombongan pemotor tersebut dihentikan karena menerobos jalan yang ditutup dan tengah dilakukan instalasi pengamanan VVIP.
“Anggota Paspampres yang sedang melaksanakan tugas pengamanan instalasi di Kantor Wapres terpaksa melumpuhkan pengendara motor/komunitas motor yang sedang melaksanakan Sunday morning riding (Sunmori) karena memaksa menerobos Jalan Veteran III yang ditutup oleh pembatas jalan (cones),” kata Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Dan Paspampres), Mayjen TNI Agus Subiyanto, saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/2).
Diketahui, Jalan Veteran III merupakan kawasan Ring 1, yang mana bersebelahan dengan kantor Wakil Presiden RI. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/2) pagi, saat sedang dilakukan instalasi pengamanan VVIP sehingga saat ada orang yang menerobos jalanan yang ditutup telah masuk kegiatan yang mengancam.
(jbr/jbr)