Jaribijak.com – Kabar gembira buat kamu yang sering pegal jempol pas browsing! Google akhirnya menghadirkan fitur yang bikin pengalaman internetan jadi jauh lebih nyaman: address bar alias bilah alamat di Chrome Android kini bisa dipindah ke bagian bawah layar.
Fitur ini bukan sekadar gaya-gayaan, tapi benar-benar solusi praktis untuk kamu yang sering struggling dengan layar ponsel besar.
Buat para pengguna iPhone, fitur serupa sudah hadir lebih dulu di Chrome sejak 2023 (dan di Safari sejak iOS 15). Tapi sabar adalah kunci, karena kini giliran pengguna Android yang kebagian.
Kalau kamu suka multitasking pakai satu tangan, posisi address bar di atas layar memang sering bikin ribet.
Terutama dengan tren ponsel layar besar atau bahkan foldable phone, menjangkau bagian atas layar bisa jadi tantangan.
Dengan address bar di bawah, semua kontrol penting seperti menu tab, tab baru, ikon overflow (tiga titik), hingga tombol navigasi Chrome bisa lebih mudah dijangkau pakai jempol. Jadi nggak ada lagi acara “menggeser posisi genggaman” cuma buat ganti tab.
Mau coba fitur ini? Gampang banget, kok. Google benar-benar bikin pengalaman kustomisasi di Chrome ini sesimpel mungkin:
-
Tekan dan tahan (long press) kolom address bar di Chrome.
-
Pilih opsi baru bernama “Move address bar to bottom” atau “Pindahkan address bar ke bawah”.
-
Kalau bingung cari menu itu, kamu juga bisa buka Settings > Address Bar di pengaturan Chrome.
Kabar baiknya, kalau kamu tiba-tiba rindu layout lama, kamu bisa dengan mudah balik lagi ke posisi address bar di atas.
Uniknya, fitur ini sebelumnya hanya eksklusif di perangkat iPhone, bikin pengguna Android agak iri. Sekarang, giliran Android unjuk gigi dengan fitur yang bakal tersedia secara bertahap untuk semua pengguna.
Tapi ada sedikit catatan dari Google: kustomisasi posisi address bar ini hanya berlaku saat perangkat dalam mode potret.
Kalau kamu suka browsing sambil rebahan dengan mode lanskap, address bar tetap akan setia berada di atas.
Menurut Nick Kim Sexton, Senior Product Manager Chrome, perubahan ini dirancang sebagai opsi tambahan, bukan overhaul besar-besaran. Google pengin semua pengguna, baik yang tangan kecil atau besar, tetap merasa nyaman.
“Dengan ukuran tangan dan perangkat yang berbeda-beda, satu posisi address bar bisa terasa lebih nyaman dibanding yang lain. Kami ingin memberi opsi agar browsing tetap seru dan praktis,” ungkapnya dalam blog resmi Google.
Ini adalah salah satu contoh bagaimana fitur kecil bisa bikin perubahan besar dalam pengalaman pengguna.
Chrome, yang jadi andalan baik di Android maupun iPhone, terus berkembang untuk memastikan semua orang bisa browsing dengan lebih nyaman.
Jadi, kalau kamu pengguna Chrome di Android, sabar sedikit ya. Dalam beberapa minggu ke depan, fitur ini bakal resmi bisa dicicipi semua orang.
Saat itu tiba, pastikan kamu update aplikasi Chrome ke versi terbaru biar nggak ketinggalan.
Dengan bilah alamat yang bisa dipindahkan ke bawah, browsing pakai Chrome jadi lebih user-friendly.
Apalagi kalau kamu termasuk generasi multitasker yang sering internetan sambil ngopi atau rebahan.
Google lagi-lagi membuktikan, inovasi sederhana itu nggak kalah penting dari teknologi canggih.
Yuk, update Chrome kamu sekarang dan nikmati pengalaman browsing yang lebih nyaman!