JariBijak.com – Tindakan DPR RI yang mencoba membatalkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai Pilkada telah menarik perhatian dunia, dan bahkan mendapat sorotan dari luar negeri.
Protes masyarakat Indonesia yang turun ke jalan untuk memperjuangkan hak-hak demokrasi mereka kini menjadi berita internasional, termasuk menarik perhatian Jae ex DAY6, yang merupakan idola K-Pop terkenal.
Jae telah menggunakan platform media sosialnya untuk mendukung perjuangan rakyat Indonesia dan mengajak pengikutnya untuk lebih memperhatikan situasi demokrasi di negara tersebut.
Jae membuat pernyataan kuat melalui Twitter dan Instagram, mengekspresikan kepeduliannya terhadap situasi politik di Indonesia.
“Saya sadar bahwa saya mungkin kehilangan kesempatan di tempat yang saya cintai, dengan orang-orang yang lebih saya cintai, tetapi mustahil untuk berdiam diri saat rekan-rekan saya berjuang untuk kesadaran. Mohon luangkan waktu sejenak untuk membaca ini dan harap tetap aman di luar sana,” tulis Jae, yang menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu demokrasi meskipun berpotensi merugikan karirnya seperti dilihat dari X @eaJPark, Jumat (23/08).
Dalam unggahan tersebut, Jae menjelaskan mengapa penting untuk mendukung perlawanan masyarakat Indonesia, termasuk menyebutkan isu politik dinasti dan upaya mempermudah jalan Kaesang Pangarep dalam politik.
Ia juga menyoroti keberadaan partai yang dianggap pro-rezim pemerintah dan bagaimana mereka berusaha menjegal pesaing, termasuk Anies Baswedan dalam kontestasi politik.
Respon dari masyarakat Indonesia terhadap dukungan Jae sangat positif. Banyak yang mengapresiasi tindakannya sebagai bentuk solidaritas yang sangat berarti.
Cuitan Jae dalam akun X nya itu sudah dilihat oleh dua juta orang di X hingga kini.
“Terima kasih Jae atas dukunganmu kepada kami yang berjuang untuk keadilan. Kamsa hamnida. #BATALKANbukanDITUNDA #kawalkeputusanMK,” ujar akun Kawal Pemilu.
Beberapa pengguna media sosial juga menyatakan keterkejutan mereka melihat seorang idola KPop membahas politik Indonesia.
“Gak pernah kebayang ada artis Kpop tanpa darah Indonesia ikut bahas kasus ini,” ungkap @buc***.
Sementara itu, gerakan ‘Peringatan Darurat’ muncul sebagai reaksi terhadap tindakan DPR RI.
Gerakan ini mengorganisir aksi protes yang dimulai pada 22 Agustus 2024, dengan demonstrasi besar di depan Gedung DPR dan Gedung KPU di Jakarta, serta di berbagai daerah lainnya.
Aksi ini merupakan bentuk kemarahan rakyat terhadap tindakan yang dianggap mematikan demokrasi di Indonesia.
Aksi-aksi tersebut menandai momen penting dalam perjuangan rakyat Indonesia melawan upaya yang dinilai merusak prinsip-prinsip demokrasi.
Dukungan internasional, seperti yang ditunjukkan oleh Jae ex DAY6, memberikan dorongan tambahan bagi masyarakat Indonesia untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka.
Baca Juga: Peringatan Darurat Viral: Garuda Biru Hiasi Media Sosial Indonesia, Apa Maknanya?