Palu – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Polda Sulawesi Tengah menunjukkan keseriusannya dalam menjaga ketertiban dan keamanan di ranah digital bersama Ditressiber. Koordinasi yang efektif serta kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman siber menjadi prioritas utama, seiring dengan berkembangnya tindak pidana di internet.
Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Sulawesi Tengah telah resmi terbentuk dan operasional di lokasi strategis di Jalan Teratai, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, menyampaikan,”Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Sulteng sudah terbentuk, menempati Eks Gedung Satpas SIM Polresta Palu di Jalan Teratai Kelurahan Besusu Tengah.”
Mengambil tempat kantor baru yang lebih dekat dengan masyarakat ini memungkinkan Ditressiber untuk merespons cepat atas laporan ataupun konsultasi dugaan kejahatan siber. Masyarakat memiliki akses langsung untuk koordinasi terkait perkara-perkara yang terjadi dalam ranah digital. “Dengan dibentuknya Ditressiber Polda Sulteng, diharapkan segala permasalahan atau tindak pidana yang terjadi di ruang digital dapat ditangani lebih maksimal,” tegas Kombes Pol Djoko Wienartono.
Sinergi yang terjalin antara Polda Sulteng dan berbagai pihak, terutama menjelang pesta demokrasi Pilkada, menjadi kunci dalam memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Latihan tactical digital game (TDG) Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) diadakan sebagai persiapan untuk menghadapi setiap kemungkinan situasi yang bisa mengganggu keamanan Pilkada. Kepala Bagian Operasional (KBO) Biro Operasi Polda Sulteng, AKBP Rahmad Lubis, mengakui pentingnya latihan tersebut, “Latihan TDG ini untuk melatih respons satuan tugas dalam menghadapi segala situasi dan ancaman yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada 2024 nanti.”
Polda Sulteng juga mengambil langkah konkret dalam menangani dan mencegah tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang menjadi fokus khusus Ditressiber. Melakukan pencegahan cybercrime di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah, memerlukan strategi pengamanan digital yang adaptif dan proaktif. Dengan pelaksanaan latihan dan strategi pengamanan yang telah ditentukan, Polda Sulteng berkomitmen mencapai Pilkada yang aman, adil, dan damai.
Sebagai bagian dari upaya sinergi yang ditingkatkan, Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari telah menerima kunjungan dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Banggai, menandakan kolaborasi lintas sektoral dalam mengamankan ranah digital. Hal ini menjadi contoh sinergi kepemimpinan dan komunitas demi keamanan digital Sulteng yang lebih baik dan terarah.
Tugas berat Ditressiber Polda Sulteng tidak hanya berakhir di situ, keberhasilan pencegahan tindak pidana ITE dan peningkatan keamanan digital di Sulawesi Tengah menjadi bukti inovasi dan ketangguhan yang mereka miliki. Pilkada 2024 dipandang sebagai ajang pembuktian sinergi tersebut, dan Polda Sulawesi Tengah telah siap untuk menjawab tantangan tersebut dengan sepenuh hati.