JariBijak.com – Secara garis besar, teknologi adalah benda atau bukan benda yang diciptakan berdasarkan pemikiran dan perpaduan dalam berbagai hal untuk mencapai suatu nilai. Tidak hanya itu, teknologi juga sengaja diciptakan untuk memecahkan masalah pada kehidupan manusia.
Di dalam teknologi, tentu tercipta media sosial. Media sosial adalah sebuah media online dengan penggunaannya yang mudah untuk berpartisipasi, berbagi hingga menciptakan isi serta jejaring sosial dari berbagai wilayah. Media sosial juga disebut sebagai istilah untuk menggambarkan interaksi yang terjadi pada tiap individu atau kelompok.
Fakta menyebutkan bahwa pengguna media sosial sekarang ini, tidak hanya mereka yang berumur 17 tahun ke atas, tetapi juga mereka yang berumur 17 tahun ke bawah, banyak dari mereka sudah mulai menggunakan media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi yang ada. Hal ini bisa dilihat bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat hingga terciptanya media sosial ini sangat terasa dalam kehidupan manusia.
Pengaruh Media Sosial terhadap Pola Pikir Manusia
Media sosial ini memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia, terutama pada pola pikir manusia. Hal ini dikarenakan kehidupan manusia saat ini sudah dikelilingi oleh perangkat mobile. Banyak dari pengguna media sosial, menggunakan media sosial sebagai media untuk mereka bisa mendapatkan informasi yang positif atau memberikan informasi yang bermanfaat kepada banyak pihak. Dengan demikian, hal positif dari terciptanya media sosial ini sangat berguna.
Namun dibalik itu semua, terdapat satu hal yang menjadi dampak yang sangat besar untuk jangka panjang kehidupan manusia, yaitu pola pikir manusia. Terdapat fakta yang menyatakan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menimbulkan depresi bagi penggunanya. Hal ini biasanya terjadi karena pengguna secara tidak sadar akan membandingkan dirinya dengan orang lain dan hal ini menjadi salah satu penyebab pola pikir manusia menjadi depresi.
Dampak buruk lainnya dari penggunaan media sosial adalah pola pikir manusia yang banyak dari mereka hanya memikirkan hal mudah saja. Untuk mendapatkan segalanya, banyak dari mereka hanya ingin menggunakan cara yang cepat. Dengan pola pikir yang demikian, tentu tingkat kemalasan dan kemiskinan di negara akan meningkat. Kurangnya perhatian antara kehidupan manusia yang lain juga akan berkurang bahkan interaksi antar kelompok pun akan berkurang.
Hal inilah yang menjadi cikal bakal terciptanya negara yang gagal dan hancur. Negara yang tidak berkembang dari pola pikir manusia atau masyarakatnya. Hingga muncul peluang gagal nya negara tersebut untuk dapat bersaing dengan negara lain.
Jika terjadi demikian, tentu kehidupan manusia di dunia ini tidak akan maju dan terciptalah kehidupan dunia yang buruk dan tidak berkembang, baik secara karakter, pola pikir, dan tingkah laku seseorang.
Maka dari itu, diperlukan kesadaran diri bagi para pengguna media sosial dalam menggunakan atau memanfaatkan media sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pahami dampak yang akan terjadi dalam penggunaan media sosial yang berlebihan. Terutama pada pola pikir para pengguna.
Tentu sebagai pengguna media sosial, diperlukan sikap yang bijaksana dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Sehingga, dampak yang muncul dari penggunaan media sosial ini bukanlah dampak buruk melainkan dampak positif yang berguna bagi pengguna nya.
Perlu dipahami oleh para pengguna media sosial, bahwa pola pikir yang rusak yang disebabkan oleh media sosial ini adalah dampak yang akan terjadi pada jangka waktu yang lama, dikarenakan pola pikir pengguna sudah bergantung pada apa yang ada di media sosial tersebut.
Maka dari itu , hal ini harus dihindari oleh para pengguna media sosial. Sebagai pengguna media sosial, kita harus selektif dalam melihat dan memilih informasi yang ada pada media sosial tersebut. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan masa depan yang berkualitas.
Baca Juga: Arti dari Kata Overrated dan Underrated, Bahasa Gaul yang Viral di Media Sosial