Menghindari Isu Sensitif Bagian dari Menjaga Etika di Ruang Digital

JariBijak – Perbedaan kultural melatarbelakangi bahwa setiap orang di ranah digital harus berperilaku etis. Sebab dengan berbagai keanekaragaman karakteristik orang di dalamnya muncul standart baru etika.

“Etika harus kita pahami, karena kita akan terus berhubungan dengan banyak orang, akan banyak berkolaborasi dengan orang dari lingkungan berbeda, suku dan latar belakang berbeda,” ujar Relawan TIK Eko Sugiono saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Jumat (14/10/2022).

Sehingga saat mengakses informasi dari berbagai macam platform pengguna bisa menyeleksi dan menganalisisnya sebagai bahian kompetensi etis di media digital. Begitu juga saat memproduksi dan mendistribusikan konten, memverifikasi pesan, berpartisipasi membangun relasi sosial, hingga berkolaborasi data dan informasi.

Lebih jauh Eko memberikan tips mengenai cara menjaga etika di ruang digital, seperti mempergunakan bahasa yang sopan. Kata-kata yang kasar di media sosial akan menimbulkan masalah ke depannya karena itu bijaksana juga dalam meneruskan informasi yang diterima dan jangan asal langsung membagikannya.

Kemudian meminimalkan penyebaran informasi pribadi, seperti tidak mengumbar nomor telepon dan alamat rumah. Jangan karena alasan demi konten maka semua hal pribadi disebarkan. Terkait konten yang cukup sensitif hindari pembicaran terkait isu SARA, pornografi dan kekerasan. Serta menghargai hasil karya orang lain dengan mencantumkan sumber informasi saat menyebarkan ulang atau menggunakannya.

“Membicarakan isu sensitif juga harus dihindari karena akan menimbulkan kegaduhan,” tambahnya.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Founder, Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo, Relawan TIK Eko Sugiono, serta Key Opinion Leader (KOL), seorang Dadpreneur, Indra Brasco. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.

Baca Juga: Pengguna Media Sosial Harus Cerdas

PO Dimulai 26 Mei, Berapa Harga S25 Edge di Indonesia?

Jaribijak.com - Series, ke pasar Indonesia. Dengan desain super tipis dan ringan, Galaxy S25...

One UI 7 Kini Hadir di Ponsel Entry-Level Samsung

Jaribijak.com - Kabar gembira buat kamu pengguna ponsel entry-level Samsung! Update antarmuka terbaru, One...

Suka Pakai Earbuds Saat Tidur? Ketahui Risikonya yang Bisa Bahayakan Kesehatan

Jaribijak.com - Di era teknologi yang semakin maju, penggunaan True Wireless Stereo (TWS) atau...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Too Many Requests