Di era digital ini, akun media sosial bisa menjadi faktor pendukung dalam mencari pekerjaan. HRD diketahui sering mengecek akun media sosial untuk referensi lain ketika seseorang melamar pekerjaan.
Sebuah survei yang dirilis oleh Pusat Sains dan Pendidikan Kanada bahkan menemukan bahwa 97% perusahaan menggunakan media sosial untuk merekrut, menyaring, dan memilih kandidat yang memenuhi syarat. Di sisi lain, perekrut perusahaan juga perlu lebih kreatif dalam mencari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas bagi perusahaan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada, seperti media sosial.
Jadi, media sosial yang biasanya digunakan untuk hiburan atau ekspresi diri, kini bisa digunakan untuk memberikan kesan yang baik pada perekrut. Media sosial juga bisa menjadi sumber informasi lowongan pekerjaan yang ditargetkan. Ini termasuk mengembangkan jaringan untuk meneliti pemberi kerja sasaran.
Agar akun sosial media dilirik perekrut perusahaan, maka Anda perlu menata wajah akun menjadi semenarik mungkin. Tidak hanya dari tampilan, namun juga dari berbagai postingan yang diunggah.
Berikut ini beberapa trik yang bisa dicoba untuk memperbaiki akun sosial media:
Instagram menjadi salah satu sosial media yang hampir dimiliki semua orang. Jika biasanya instagram hanya digunakan untuk posting foto liburan hingga kegiatan sehari-hari, kini juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan.
Lewat instagram, Anda bisa memperbanyak pertemanan dengan para influencer, memperbaharui informasi terkini mengenai topik tertentu hingga mempelajari perusahaan yang diincar.
Untuk itu, tips mendapatkan pekerjaan melalui instagram di antaranya:
a. Mencari tahu akun-akun resmi perusahaan yang menjadi incaran.
b. Mengikuti (follow) akun karyawan perusahaan tersebut untuk membangun jaringan (networking).
c. Mempelajari kultur atau kebiasaan perusahaan dan karyawannya agar bisa terkoneksi.
Tak hanya instagram, twitter juga bisa digunakan untuk mendapatkan pekerjaan impian. Meskipun sosial media ini memiliki keterbatasan karakter dalam setiap postingan, namun tetap bisa dimanfaatkan sebagai sarana koneksi instan dan berbagai ide yang sering menjadi viral.
Sampai Januari 2021, jumlah pengguna aktif twitter di dunia mencapai 192 juta. Bahkan Indonesia berada di urutan keenam di dunia sebagai negara dengan jumlah pengguna aktif yakni sebanyak 14,05 juta.
Ada beberapa tips yang bisa dicoba agar akun twitter Anda bisa menarik perhatian para perekrut pegawai perusahaan, yakni:
a. Profil Akun
Di setiap akun sosial media, Anda disarankan melengkapi biodata dengan jelas. Tak perlu panjang lebar, yang penting bisa menjelaskan secara singkat diri Anda.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk selalu memperbaharui foto yang digunakan sebagai profil. Tujuannya agar orang bisa lebih mudah mengenali Anda.
b. Penggunaan EYD
Jumlah karakter yang disediakan twitter dalam setiap postingan memang terbatas. Namun, hal ini tidak lantas membuat Anda mengabaikan penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Begitu juga dengan penggunaan tata bahasa dan tanda baca. Hal ini akan membantu Anda untuk terlihat lebih menonjol dan menciptakan kesan yang baik melalui akun sosial media.
c. Follower, Following dan Konten
Tiga hal tersebut bisa menjadi target kunci. Meningkatkan pengikut (followers), memperbanyak pengikut akun influencer dan aktif membagikan topik sederhana yang sedang ramai diperbincangkan.
Kombinasi ketiganya bisa mencerminkan peminatan, melihat pola pikir hingga cara mendapatkan ide baru untuk membuat konten yang menarik bagi khalayak ramai. Anda juga disarankan untuk membuat thread twitter mengenai topik yang dikuasai.
Sehingga Anda bisa berpartisipasi dan menunjukkan betapa relevan dan berpotensinya Anda untuk perusahaan. Apalagi banyak topik percakapan di twitter yang berubah menjadi pertemuan dan pertemanan dalam kehidupan nyata.
Facebook menjadi salah satu sosial media yang digunakan lintas generasi. Berbeda dengan Instagram dan Twitter yang identik dengan generasi muda, Facebook menjadi media sosial bagi semua generasi.
Hal ini tentu saja menjadi peluang membangun jaringan lintas generasi yang lebih umum. Apalagi saat ini Facebook memiliki beragam fitur menarik seperti news feed, chat, panggilan suara dan video, like, follow, berlangganan, hingga menjadi marketplace, dan lainnya.
Melalui Facebook, Anda bisa memanfaatkannya untuk memperluas jaringan pertemanan, peluang pekerjaan hingga menemukan atau mencari prospek klien. Agar bisa mencapai tujuan tersebut, ada beberapa tips yang bisa dicoba, seperti:
a. Bergabung dengan berbagai komunitas untuk memperluas jaringan dan membangun skill yang dibutuhkan.
b. Anda juga bisa memposting berbagai produk dari perusahaan yang diincar.
c. Memanfaatkan fitur chat untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak.
Akun LinkedIn
LinkedIn merupakan salah satu jaringan profesional terbesar dalam informasi lowongan pekerjaan. Melalui jejaring ini, Anda bisa menemukan pekerjaan atau kesempatan magang yang tepat.
Untuk bisa menarik perhatian perekrut atau HRD melalui LinkedIn, ada beberapa tips yang bisa dicoba, antara lain:
a. Posting konten-konten positif.
Anda disarankan memposting berbagai prestasi atau capaian yang telah didapatkan selama ini. Baik itu portofolio pekerjaan atau konten-konten yang sifatnya inisiatif.
Bila perlu luangkan waktu Anda untuk memposting berbagai konten-konten menarik dan berkualitas di akun LinkedIn.
b. Bangun Jaringan (Networking)
Lewat LinkedIn, sangat mungkin bagi Anda untuk memperluas jaringan pertemanan atau relasi. Semakin luas networking yang Anda punya, semakin membuka peluang menemukan pekerjaan bari.
Anda juga bisa melakukan pencarian teman atau orang yang Anda kenal di akun LinkedIn. Namun, bukan berarti Anda mengundang siapa saja untuk berelasi di LinkedIn.
c. Manfaatkan Fitur Pencarian
Sambil memperluas networking, Anda bisa memanfaatkan fitur pencarian di LinkedIn untuk melacak dan mengenal detail sebuah perusahaan, orang hingga lowongan pekerjaan tertentu.
d. Coba Akun Premium
Sebagai platform pencari kerja, LinkedIn juga memberikan layanan akun premium. Dengan membayar sejumlah uang tertentu, Anda bisa mendapatkan manfaat lebih dari LinkedIn. Meskipun sosial media ini juga memberikan layanan gratis.
Dengan versi premium, dari informasi yang dimuat di blog LinkedIn, Anda bisa memaksimalkan semua fitur yang tentunya tidak bisa didapatkan di akun gratis. Semisal fitur karier premium, pesan langsung ke perekrut, mengetahui siapa saja yang melihat profil Anda, video kurus online, hingga fitur persiapan untuk wawancara.