JariBijak – Berbicara mengenai soal cinta, ternyata setiap orang punya permasalahannya masing-masing. Ketika lagi ada masalah asmara, kadang kita butuh cerita ke orang lain atau curhat pada teman dekat untuk sekadar bertukar pikiran.
Saat curhat pada teman, kadang kita suka oversharing. Alhasil, kamu jadi menyesal kenapa cerita terlalu banyak. Nah, berikut lima alasan jangan membiasakan oversharing pada orang lain.
1. Bisa membuat orang lain jadi ikut campur masalahmu
Alasan pertama jangan biasakan oversharing masalah asmaramu pada orang lain yaitu bisa membuat mereka jadi ikut campur mengenai persoalan yang kamu hadapi. Tidak semua orang senang melihatmu bahagia.
Terkadang kalau kamu curhat, dia bukan jadi pendengar yang baik, tapi ikut campur masalah yang kamu hadapi. Tidak jarang, mereka jadi mengatur dan mengarahkan kisah percintaanmu. Kalau orang lain sudah ikut campur seperti ini, masalah yang semula sepele bisa jadi dibesar-besarkan.
2. Bisa jadi ada seseorang yang berniat buruk merusak hubungan
Alasan selanjutnya adalah, bisa jadi ada seseorang yang berniat merusak hubungan asmaramu. Ketika kamu oversharing mengenai soal asmara, bisa saja ada seseorang yang diam-diam berniat merusak hubungan yang kalian jalin.
Mungkin di depanmu terlihat baik-baik saja dan mendukung keputusan yang kamu ambil, namun bisa jadi ia berniat buruk untuk menghancurkan kalian. Maka alangkah baiknya, membuat batasan dalam bercerita itu harus dibuat, jangan biasakan sharing secara berlebihan.
3. Bisa membuka aib pribadi
Berbicara mengenai soal percintaan, setiap pasangan pasti memilki masalah cintanya sendiri. Bisa dikatakan setiap orang memiliki aib atau persoalan yang sepatutnya tidak perlu diceritakan pada orang lain.
Nah kebiasaan oversharing soal urusan percintaan ini janganlah dibiasakan. Mengingat jika curhat berlebihan dengan seseorang, kadang secara gak sadar aib pasangan ikut diceritakan. Alhasil bisa menyebar kemana-mana dan menimbulkan prasangka yang buruk.
4. Tidak semua orang bisa kamu percaya
Sedekat apa kamu dengan seseorang, tetap harus memiliki batasan dalam berteman. Demikan pula saat bercerita tentang kisah asmara yang kamu jalani saat ini, janganlah sembarangan kamu lakukan. Tidak semua orang bisa kamu percaya, teman saja bisa berkhianat, sahabat bisa menusukmu dari belakang.
Maka jangan sampai salah memilih orang untuk jadi tempat cerita, karena dampaknya bisa memengaruhi masa depan hubunganmu dengan pasangan. Buat batasan yang jelas, mana sesuatu yang bisa kamu bagi dan mana yang cukup disimpan sendiri.
5. Akan lebih baik apabila selesaikan masalah langsung dengan pasangan
Sebenarnya tidak masalah apabila mau curhat dengan teman tentang masalah asmaramu. Mau cerita panjang lebar, juga tidak apa-apa. Namun ingat kita gak tahu isi hati seseorang, bisa jadi ia malah menyebarkan rahasiamu pada orang lain. Maka dari itu, jika ada masalah dengan pasangan daripada oversharing dengan orang lain, lebih baik selesaikan langsung berdua.
Kamu bisa ngobrol dari hati ke hati, utarakan segala uneg-uneg atau hal yang mengganjal di dalam pikiranmu. Komunikasikan semaksimal mungkin, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya asal kalian mau berusaha untuk mencari. So, daripada oversharing dengan orang yang belum tentu mempedulikanmu, lebih baik selesaikan masalah secara bersama-sama.
Curhat mengenai masalah percintaan pada orang lain itu gak salah kok. Asalkan, pilih seseorang yang tepat dan mampu menjaga rahasiamu supaya hubungan kalian tetap baik‐baik saja.
Baca Juga: Obsesi dengan Jumlah ‘Like’ hingga Mencari Validasi dengan Angka di Media Sosial, Apa Penyebabnya?