Setiap orang pasti lebih sering menggunakan media sosial dan memiliki fungsi yang tidak lepas dari hal positif dan negatif.
Jejaring sosial dapat menggabungkan ide, berkolaborasi, dan bekerja sama untuk berkreasi dan berpikir, menghasilkan sebuah komunitas.
Salah satu orang terpandai memiliki pikiran yang tajam, bahkan jika dia tidak terobsesi dengan teori, tetapi berperilaku dengan pemahaman konsep.
Senjata orang cerdas adalah logika atau pengetahuan yang diperolehnya dari teori.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan tidak dinilai dari IQ tetapi memiliki faktor pendukung lainnya.
Berikut beberapa 4 hal yang tidak diumbar orang cerdas di media sosial (Sumber: Haloyouth.com):
1. Masalah Keluarga
Orang cerdas tidak akan sembarangan untuk mengumbar masalah keluarganya disosial media, bahwa mereka tahu dengan mengumbar masalahnya disosial media, maka akan terlihat tidak bersifat profesional.
Bahkan media sosial banyak orang-orang yang tidak dikenal, dengan melihat postingan, orang cerdas tahu jika memposting di media sosial akan merusak reputasinya dimata temannya, kolega, bahkan orang yang tidak dikenal.
Karena orang cerdas lebih berpikir berkali-kali lipat untuk membuat sebuah konten, atau lebih mementingkan manfaat untuk orang lain, maka dia tidak akan membiarkan orang lain memandang miring tentang apa kekurangannya dimedia sosial.
2. Masalah Percintaan
Sebenarnya media sosial bisa memberikan impact tentang branding seseorang, adapun tentang pribadi diri sendiri kepada orang lain.
Bahwasanya cinta yang dewasa tidak perlu untuk dipublikasikan, jika pada saat mereka mempublikasikan maka undangan nikah untuk disebarluaskan itu lebih bagus.
3. Planinng Masa depan
Hal yang masih direncanakan sebaiknya keep dulu, misalnya akan merencanakan menikah, oleh sebabnya media sosial bukan hanya sekedar orang yang mempunyai satu visi dengan kita.
Orang cerdas tidak hanya sekedar berencana, tetapi lebih mengusahakan hasilnya maka itu lebih cerdas daripada hanya sekedar posting dan wacana.
4. Harta Kekayaan
Lantas seseorang yang selalu memamerkan keyaannya, maka dia akan mendapatkan prasangka yang buruk terhadap dirinya, bahkan akan cenderung terobsesi untuk pamer hartanya terus-menerus.
Orang yang sering memamerkan hartanya sebenarnya dia merasa butuh pengakuan, orang yang tidak diakui dan butuh pengakuan.
Prinsip orang cerdas tidak butuh pengakuan karena meraka bukan mengakui dirinya tetapi mereka diakui oleh orang lain.