Deli Serdang – Sebuah video yang menampilkan dua siswi sekolah dasar (SD) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), sedang bernyanyi viral di media sosial. Mereka menyanyikan sebuah lagu dengan lirik yang menyinggung kegiatan belajar online.
Dilihat detikcom pada Senin (15/2/2021), di dalam video terlihat kedua siswi SD itu bernyanyi dengan menggunakan seragam sekolah. Satu orang terlihat bermain gitar dan satu orang lainnya yang menyanyikan lagu.
Di dalam lirik lagu yang mereka nyanyikan, terdapat keluhan terhadap proses belajar online. Mereka mempertanyakan sampai kapan belajar online akan berlangsung.
Selain itu, lirik lagu yang dinyanyikan dua siswi tersebut membahas soal bantuan. Dalam lirik disebut, mereka mengaku tidak pernah mendapat bantuan.
“Yang bermain gitar namanya Yapim Nasution, yang nyanyi adiknya namanya Tasyah Nasution. Yang jelas kami merasa kesulitan untuk belajar daring,” kata ayah Yapim dan Tasyah, Supianto, saat dihubungi.
“Soal bantuan kami tidak pernah mendapat bantuan uang atau sembako dari mana pun,” imbuhnya.
Supianto mengatakan lagu ini dibuat kedua anaknya dibantu dirinya. Yapim sendiri sudah mahir menggunakan gitar sejak beberapa tahun yang lalu.
“(Pencipta lagu) Yapim, adik Yapim dan saya sendiri. Yapim kelas 4, soal belajar gitar udah lama,” ucapnya.
Pemkab Deli Serdang buka suara terkait video yang viral itu. Pemkab mengatakan pihaknya masih terus mengkaji untuk menggelar sekolah tatap muka di masa pandemi COVID-19 ini.
“Wajar saja, itu ekspresi anak-anak. Kita maklumi saja, mungkin dia rindu teman-temannya. Soal sekolah tatap muka itu kan pertimbangannya masih banyak, ini kita sedang kaji,” ujar Kadiskominfo Deli Serdang Haris.
Berikut lirik lagu yang dinyanyikan Yapim dan Tasyah:
Pak Presiden yang kami hormati
Sampai kapan harus begini
Belajar online ini
Handphone kami harus beli
Duit juga susah dicari
Kok jadi begini
Katanya rakyat dapat bantuan
Tetapi kami nggak kedapatan
Apa emang pilih-pilih
Kami ini masih kecil
Tak tau soal politik
Tapi emang kenyataan
Banyak yang nggak kedapatan
(isa/isa)