JariBijak.com – Tak ada yang pernah menyangka Liam Payne, mantan anggota boyband One Direction akan tewas secara mengenaskan.
Diberitakan sejumlah media Hollywood, Liam Payne dinyatakan meninggal dunia pada usia 31 tahun pada 16 Oktober waktu setempat.
Insiden tragis itu terjadi setelah Liam Payne terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. K
abar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh otoritas setempat, El Sistema de Atención Médica de Emergencias (SAME), yang menyampaikan informasi tersebut kepada media.
Beberapa jam sebelum meninggal, ayah satu anak itu sempat mengunggah foto di Snapchat bersama pacarnya, Kate Cassidy.
Dalam foto tersebut, pasangan itu tampak menikmati waktu bersama di kolam renang, dengan Liam mengenakan celana renang hitam dan topi putih terbalik, sedangkan Kate tampil dengan bikini hitam dan kacamata hitam.
Meskipun foto itu diunggah pada 16 Oktober, Kate sendiri sebenarnya telah meninggalkan Argentina beberapa hari sebelum kejadian tersebut.
Kate berbagi informasi melalui TikTok pada 14 Oktober bahwa ia telah kembali ke Florida setelah tinggal di Argentina selama dua minggu.
Mereka awalnya merencanakan kunjungan selama lima hari, namun akhirnya memperpanjang hingga dua minggu.
Pasangan ini mengunjungi Argentina untuk menyaksikan konser Niall Horan pada 2 Oktober di Buenos Aires.
Pelantun lagu Teardrops itu bahkan sempat membagikan momen konser tersebut di Snapchat, termasuk saat mereka menikmati sushi dan berinteraksi dengan penggemar.
Kisah cinta Kate dan Liam berlangsung hampir dua tahun, dengan Kate yang mengaku sebagai penggemar lama Liam sejak masa kecilnya.
Dalam sebuah video TikTok pada 2023, Kate mengungkapkan bahwa ia pernah menggambar sosok pria berambut cokelat dengan nama “Liam” saat berusia 10 tahun.
Dalam video itu, ia menunjukkan popsicle stick dengan gambar tersebut, lalu membawa kamera ke kamar masa kecilnya dan memperlihatkan Liam yang sedang berbaring di tempat tidur ungu.
Liam Payne sebelumnya dikenal memiliki perjuangan dalam kehidupan pribadinya, termasuk melawan kecanduan alkohol.
Pada tahun lalu, ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalani perawatan selama 100 hari di sebuah fasilitas rehabilitasi di Louisiana.
Dalam sebuah video di YouTube, Liam mengaku bahwa ia perlu waktu untuk menemukan kembali jati dirinya setelah merasa menjadi orang yang tidak dikenalnya lagi.
Ia juga meminta maaf kepada penggemar atas perilaku masa lalunya yang disebabkan oleh frustrasi terhadap kariernya.
Kepergian Liam Payne meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemar setianya.
Sosok yang pernah menjadi bagian dari One Direction ini tidak hanya dikenal karena bakat musiknya, tetapi juga perjuangan hidupnya yang penuh tantangan.
Baca Juga: Kronologi Liam Payne Meninggal Dunia usai Terjatuh dari Balkon Hotel di Argentina