JariBijak.com – Korlantas Polri mempersiapkan operasi pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan menitikberatkan pada pengelolaan jalur transportasi utama.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebutkan bahwa berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, jumlah kendaraan yang melakukan perjalanan selama periode ini diproyeksikan meningkat sebesar 2,80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dalam pengamanan Nataru kali ini ada peningkatan 2,80 persen dari tahun lalu masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan baik itu perjalanan wisata, kemudian mudik, beribadah maupun perjalanan rutin/pekerjaan,” ujar Irjen Pol Aan di Gedung NTMC Korlantas Polri, Selasa (10/12/2024).
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Korlantas telah melakukan berbagai langkah, termasuk survei jalur dan rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan.
Irjen Pol Aan mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama liburan.
“Kami sudah melakukan survei jalur hingga rapat koordinasi dengan para stakeholder guna meningkatkan pelayanan perjalanan Nataru kali ini,” tambahnya.
Sebagai bagian dari persiapan teknis, simulasi dan Tactical Floor Game (TFG) akan digelar untuk mengoptimalkan perencanaan operasional.
Simulasi ini dirancang agar setiap personel di lapangan dapat merespons berbagai situasi secara efektif.
“Nantinya, kami akan melakukan simulasi hingga Tactical Floor Game untuk mematangkan kesiapan pelayanan dalam pengamanan momen libur Nataru tahun ini,” ujar Irjen Pol Aan.
Dalam Operasi Lilin ini, Korlantas memprioritaskan tiga area utama. Jalur tol menjadi fokus utama karena terdapat beberapa titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
“Ada tiga kluster yang kita harus perhatikan, pertama jalan tol masih ada beberapa titik krusial yang menjadi titik kemacetan. Kemudian beberapa titik rawan kecelakaan, ini kita sudah siapkan personel dan cara bertindak (CB) yang akan dilakukan,” jelas Kakorlantas.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada jalur penyeberangan, termasuk pelabuhan. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan ASDP dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di wilayah tersebut.
“Kemudian di jalur penyeberangan, kita sudah berkoordinasi dengan ASDP dan semua pemangku kepentingan di sana untuk mengelola arus lalu lintas,” imbuhnya.
Sementara itu, jalur wisata di berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Medan juga menjadi sorotan.
Jalur-jalur ini telah dipetakan mengingat tingginya minat masyarakat untuk berlibur di kawasan tersebut.
“Ketiga ada di jalur arteri dan wisata, kita sudah mapping jalur-jalur wisata yang mungkin menjadi favorit masyarakat di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Medan,” tambahnya lagi.
Sebagai bentuk pelayanan publik, Korlantas juga menyediakan layanan call center untuk pengaduan dan informasi terkait situasi arus lalu lintas.
“Jadi kita ada call center Korlantas Polri di 1-500-669, silahkan untuk masyarakat yang melakukan pengaduan, mendapatkan informasi apa, untuk mengetahui situasi arus lalu lintas terutama selama libur Natal Tahun Baru silahkan disampaikan di call center kita,” tutup Kakorlantas.
Dengan pendekatan komprehensif ini, Korlantas Polri berharap dapat mengelola arus lalu lintas dengan lancar dan memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama libur akhir tahun.
Baca Juga: Golden Globe 2025 Akhirnya Umumkan Nominasi, Squid Game 2 – Ariana Grande Masuk Daftar