Merdeka.com – Polda Metro Jaya mengantisipasi tawuran antarkelompok yang berpotensi terjadi selama bulan Ramadan. Patroli media sosial digencarkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan tawuran menjadi salah satu kasus yang mendapat perhatian khusus selama bulan Ramadan. “Kami patroli preventif terhadap kemungkinan terjadinya tawuran,” ujar dia di Polda Metro Jaya, Kamis (15/4).
Yusri menyebut, kedua kelompok biasanya saling pancing di media sosial. Karena itu, kepolisian bakal mengintensifkan patroli media sosial guna mencegah kedua kelompok melakukan pertemuan hingga berujung pada tawuran.
“Sistem tawuran yang biasa mereka lakukan biasanya memancing untuk mengajak kelompok lain melalui medsos. Ini kemudian kita lakukan patroli di dunia mayavirtual police yang kita kedepankan untuk menemukan hal hal tersebut, kita selidiki dan kita lakukan penindakan,” ucap dia.
Yusri menerangkan, upaya lain yang dilakukan pihak kepolisian dalam mencegah tawuran yakni patroli ke daerah rawan tawuran, seperti Jaktim, Depok, Jaksel.
“Kami akan tindak tegas apapun yang sifatnya kerumunan apalagi tawuran. Kami sampaikan ke wilayah untuk lebih masif lagi patroli,” ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com [eko]