Jakarta – Dalam akun Twitternya Facebook mengumumkan bahwa mereka sedang menguji untuk menambahkan label pada postingan yang ada di Halaman atau Page agar pembaca lebih mudah paham.
“Mulai hari ini di Amerika Serikat, kami menguji cara memberikan lebih banyak konteks tentang Page yang dilihat,” tulis Facebook di akun Twitternya.
Starting today in the US, we’re testing a way to give people more context about the Pages they see. We’ll gradually start applying labels including ‘public official,’ ‘fan page’ or ‘satire page’ to posts in News Feed, so people can better understand who they’re coming from. pic.twitter.com/Bloc3b2ycb
— Facebook Newsroom (@fbnewsroom) April 7, 2021
“Kami akan mulai menerapkan label secara bertahap, termasuk ‘publik resmi’, ‘halaman penggemar’, atau ‘halaman satir’ pada postingan di Kabar Berita, sehingga orang-orang dapat lebih memahami dari siapa mereka berasal.” lanjutnya.
Dalam unggahannya yang dibagikan Facebook, mereka menambahkan konteks ke Halaman yang dirancang untuk menjadi satir, yang berarti bahwa jika pengguna melihat label ini, pengguna sebaiknya tidak menanggapi postingan mereka terlalu serius atau menganggapnya nyata.
Dilansir detikINET dari Ubergizmo, Jumat (9/4/2021) langkah ini adalah bagian dari upaya Facebook untuk mencoba mencegah penyebaran informasi yang salah, di mana orang terkadang dapat secara membabi buta berbagi hal-hal yang awalnya dimaksudkan sebagai lelucon, namun ditanggapi dengan serius.
Langkah ini bukan pertama kalinya raksasa jaringan sosial itu mencoba memperjelas konteks postingan di News Feed. Pada Juni tahun lalu, mereka mulai memberi label pada media massa yang seluruhnya atau sebagian di bawah kendali editorial pemerintah setempat.
Facebook mengatakan media seperti itu membutuhkan label karena mereka menggabungkan pengaruh organisasi media dengan dukungan strategis dari suatu negara. Menurut Facebook orang-orang harus tahu jika berita yang mereka baca berasal dari publikasi yang mungkin berada di bawah pengaruh pemerintah.
(jsn/fay)