Jakarta – Facebook mengumumkan rencana untuk menghapus konten disinformasi tentang vaksin. Raksasa jejaring sosial ini mengatakan akan mengarahkan orang-orang ke situs tentang vaksinasi yang kredibel.
Head of Health di Facebook, Kang-Xing Jin, melalui postingan blog resmi Facebook mengatakan bahwa perusahaan media sosial mereka akan memastikan pengguna platformnya mendapatkan informasi tentang vaksin yang valid dan bisa dipercaya.
“Jalan kita masih panjang dalam menghadapi pandemi, dan di 2021 kami fokus membantu kerja para pemimpin dan petugas di sektor kesehatan untuk memvaksinasi miliaran orang melawan COVID-19,” kata Jin seperti dikutip dari blog Facebook, Selasa (9/2/2021).
Sejumlah informasi salah tentang vaksin yang akan diberangus Facebook antara lain klaim tidak terbukti yang menyebutkan bahwa vaksin menyebabkan autisme dan pandemi virus Corona adalah sengaja dibuat oleh pihak tertentu.
Jin mengatakan Facebook akan secara khusus mengawasi halaman dan group yang melanggar kebijakan. Jika kedapatan ada yang menyebarkan hoax dan informasi yang salah tentang vaksin, akun yang bersangkutan akan dihapus Facebook.
Oktober lalu, Facebook mulai melarang iklan yang membuat orang enggan divaksin. Jejaring sosial milik Mark Zuckerberg ini sudah lama dikritik pedas oleh otoritas berwenang dan para pejabat di sektor kesehatan karena dinilai kurang berbuat banyak untuk menghentikan penyebaran disinformasi tentang vaksin.
Simak Video “Facebook Bakal Hapus ‘Klaim Palsu’ Seputar Vaksin COVID-19“
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)