Jakarta -Selalu waspadai agar tidak asal membagikan data pribadi kepada sembarangan orang. Pesan ini adalah salah satu contoh yang harus dihindari karena terindikasi penipuan atas nama tim vaksin.
Mengatasnamakan tim vaksinasi, pelaku kejahatan memanfaatkan program vaksinasi untuk meminta data pribadi masyarakat. Melalui akun Instagram @infokompmk, Informasi dan Komunikasi PMK memberikan contoh tangkapan layar WhatsApp dengan pihak yang tidak dikenal.
Data yang diminta dalam pesan tersebut antara lain alamat, nama ayah dan nama ibu, jumlah vaksin, keluhan setelah divaksin, serta keluhan saat ini.
Penipuan yang mengatasnamakan tim vaksinasi untuk modus pencurian data pribadi. Foto: Kominfo/Instagram @infokompmk
|
Berikut ini adalah isi pesan penipuan tersebut:
Selamat siang..
Kami dari tim vaksin GSP kemarin minggu. Mau tanya keluhan setelah divaksin.
Nama:
Alamat:
Nama Ayah:
Nama Ibu:
Vaksin ke:
Keluhan setelah divaksin:
Keluhan saat ini:
Di Instagram @infokomPMK, dituliskan imbauan untuk berhati-hati dalam menyikapi modus penipuan pesan singkat. Masyarakat diharap waspada terhadap pencurian data.
“Jika menerima pesan ini, ini merupakan modus pencurian data. Mohon untuk selalu waspada,” tulis pengumuman tersebut dalam keterangan foto.
Dalam caption unggahannya, pihak Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan meminta masyarakat untuk selalu memastikan pemerima data merupakan pihak bertanggung jawabnya. Terakhir, masyarakat diharapkan dapat meneruskan pengumuman tersebut kepada keluarga dan sahabat.
Baca juga : Sopir Anggota DPRD di Sulsel yang Pamer Pistol Saat Live FB Ditangkap
(ask/afr)