By Admin Jaribijak 7 Februari 2021 Facebook Twitter Pinterest WhatsApp dRooftalk Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai keberadaan buzzer akan berbahaya bila dibiarkan tanpa hukum. Terlebih dalam negara demokrasi, ia menilai setiap orang memiliki hak asasi beropini satu sama lain. 1,948 Views Jumat, 05 Feb 2021 14:36 WIB Embed Video Samsung Siapkan One UI 8.5 Berbasis Android 16, Lebih Ringan dan Lebih Fleksibel? Jaribijak.com - Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan kejutan baru di dunia antarmuka Android. Ya, perusahaan... Baca Selengkapnya Amerika Serikat Longgarkan Ekspor Software Desain Chip ke China, Apa Dampaknya? Jaribijak.com - Pemerintah Amerika Serikat resmi mencabut larangan ekspor software desain dan chip ke... Baca Selengkapnya Bukan Pengganti, Tapi Penunjang: Manusia Sebagai Otak, Robot Humanoid Sebagai Otot Keamanan Kehadiran robot humanoid semakin nyata di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, layanan kesehatan, hingga... Baca Selengkapnya Bijak Bersosmed LEAVE A REPLY Batal balasan Komentar: Please enter your comment! Nama:* Please enter your name here Email:* You have entered an incorrect email address! Please enter your email address here Website Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment. Berita sebelumyaWartawan Abal-abal Diringkus Lakukan Pemerasan Bermodus Ancam Sebar Video MesumBerita berikutnyaDewan Pers Dorong Pemerintah Bentuk Regulasi bagi Media Sosial